SOLO, solotrust.com – Jerman diyakini bakal melenggang mulus dari fase Grup F. Persaingan ketat justru akan tersaji antara tiga tim lain untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar.

Juara dunia empat kali, Jerman tampil konsisten dalam empat tahun terakhir. Juara bertahan juga terakhir kali mampu memenangi FIFA Confederations Cup 2017. Dengan skuat yang merata antara pemain muda dan senior, Der Panzer tampaknya tak tertandingi di grup ini.

“Ini grup yang sangat menarik. Tujuan kami adalah untuk mempertahankan gelar Piala Dunia,” kata Pelatih Jerman Joachim Low.

Di sisi lain, tiga tim lain yakni Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan bakal mati-matian bersaing untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Duel antara Meksiko dan Swedia ini dapat memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang mengamankan tiket putaran kedua nanti. Meskipun semifinalis edisi 2002, Korea Utara, tak bisa dipandang sebelah mata.

Meksiko lolos ke Rusia dengan penampilan yang mengesankan. Skuat asuhan Juan Carlos Osorio memastikan diri lolos dengan memuncaki klasemen Zona Concacaf. Kekalahan mereka hanya didapat dalam pertandingan terakhir dari Panama, itu pun tak memberikan pengaruh mengingat Javier Hernandez dkk telah memastikan lolos sebelumnya.

Calon pesaing ketatnya, Swedia, memiliki nasib sebaliknya. Sejak awal kualifikasi mereka termotivasi untuk lolos setelah absen pada dua edisi sebelumnya. Hingga akhirnya pasukan Janne Andersson harus berjuang mati-matian di babak play-off untuk menyingkirkan juara 2006, Italia. Tampil di Rusia tanpa bintangnya, Ibrahimovis, runners-up edisi 1958 ini bakal memaksimalkan kerja sama tim yang solid dengan dimotori Marcus Berg.

Sementara Korea Selatan, meski tak begitu diunggulkan bersaing di grup ini, namun pasukan Shin Tae-Yong bisa menjadi batu sandungan jika dipandang remeh. Masih lekat di memori kala Korea menyingkirkan Italia secara dramatis pada gelaran Piala Dunia 2002. Semangat tim Korea dalam bertanding bisa menjadi masalah bagi tiga tim lain di grup ini.

(way)