SOLO, solotrust.com - Xiaomi telah meluncurkan smartphone Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di China pada Desember 2017 lalu. Kini, pabrikan Negeri Tirai Bambu Cina secara resmi merilis ponsel Redmi 6 dan Redmi 6A. Dibandingkan pendahulunya, Redmi 6 hadir dengan peningkatan penampilan performa kamera dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Jika Redmi 5 mengusung layar IPS LCD 5,7 inci dengan rasio aspek 18: 9, generasi anyar Redmi dilepas ke pasar dengan layar lebih kecil, yakni 5,45 inci. Ini juga mendukung aspek rasio yang sama dengan resolusi layar 720x1440 piksel. Berbahan logam, Redmi 6 tersedia dalam empat pilihan warna seperti Platinum Silver Grey, Rose Gold, Bali Blue dan Quicksand Gold. Panel belakang ponsel ini memiliki pemindai sidik jari.

Melansir Gizmo China, Rabu (13/06/2018), Xiaomi Redmi 6 ditenagai chipset Helio P22 12nm baru, mencakup prosesor octa-core dengan clock speed 2.0 GHz. Kinerja chipset ini mirip Snapdragon 625 dan 27 persen lebih baik dari Redmi 5. Dibandingkan chipset 28nm, konsumsi daya pada Helio P22 telah berkurang hingga 48 persen. Chipset yang terpasang juga sudah dipasangkan RAM sebesar 3 GB dan pilihan internal storage berkapasitas 32 GB atau 64 GB. 

Pengaturan kamera ganda artificial intelligence (AI) hadir pada Redmi 6, termasuk sensor utama 12 megapiksel yang memiliki ukuran piksel 1,25 mikron. Ini memungkinkan sensor menangkap foto dengan lebih banyak cahaya dalam kondisi redup, dibantu sensor sekunder 5 megapiksel. Kamera ganda Redmi 6 menawarkan pengguna dengan fitur AI seperti mode potret dan efek bokeh. Handset ini dilengkapi dengan kamera depan 5 megapiksel. Kamera selfie juga berfungsi ganda sebagai fitur face unlock. Ponsel pintar ini didukung baterai berkapasitas 3000 mAh.

Beda halnya dengan Xiaomi Redmi 6, Redmi 6A hadir dengan spesifikasi lebih rendah. Kendati demikian desain layarnya masih sama dengan ukuran 5,45 inci, resolusi HD+ 720x1440 piksel dan aspek rasio 18:9. Handset ini juga tersedia dalam empat pilihan warna, yakni Platinum Silver Grey, Rose Gold, Bali Blue dan Quicksand Gold. Bedanya, Redmi 6A tidak memiliki pembaca sidik jari.

Sementara untuk otaknya, Redmi 6A dibekali Heliom A22 SoC 12nm mencakup prosesor octa-core 2 GHz. Chipset 16nm dipadukan dengan RAM sebesar 2 GB dan internal storage berkapasitas 16 GB.

Redmi 6A memiliki kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel yang dapat menangkap gambar dengan efek bokeh. Ponsel ini didukung baterai berkapasitas 3000mAh yang menjanjikan waktu siaga hingga 19 hari.

Redmi 6 dan 6A sudah memuat Android 8.1 Oreo, namun versi yang tepat dari MIUI tidak dikonfirmasi pada peluncurannya. Xiaomi hanya menyatakan MIUI pada kedua smartphone itu sudah dioptimalisasi dan mengonsumsi 30 persen lebih sedikit ruang pada perangkat dan menghadirkan sejumlah fitur menarik.

Soal harga, Xiaomi Redmi 6 32 GB dan 64 GB masing-masing dibanderol sebesar 799 Yuan atau sekira Rp1,7 juta dan 999 Yuan atau Rp2,1 juta. Sedang Xiaomi Redmi 6A dilepas dengan harga lebih murah, yakni 599 Yuan atau sekira Rp1,3 juta. Kedua smartphone ini mulai dipasarkan di Cina pada 15 Juni 2018.

(and)