Hard News

Diminati Penumpang, Angkasa Pura II Rencanakan Pengembangan Skytrain

Hard News

21 Juni 2018 04:31 WIB

Bandara Soekarno Hatta (angkasapura2.co.id)

JAKARTA, solotrust.com – Pengguna sarana transportasi udara melalui bandara-bandara Angkasa Pura II, tahun ini kian dimudahkan dengan adanya sejumlah fasilitas baru. Khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sejak dioperasikan 17 September 2017 silam, kereta layang (skytrain) makin diminati penumpang sebagai pilihan moda transportasi antarterminal.

Oleh karena itu, Angkasa Pura II berencana mengembangkan skytrain yang kini dapat mengangkut hingga 176 pax tiap perjalanan. Skytrain sendiri merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem automated guideway transit.



Saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki tiga trainset, beroperasi dual track (track A dan B) dengan lintasan sepanjang 3.07 km. Kecepatan maksimalnya 30 km/jam dengan headway 13 menit dan dwell time satu menit.

President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengungkapkan kenaikan pergerakan penumpang dari tahun ke tahun sebanyak 80 persen. Mayoritas pengguna skytrain adalah penumpang, untuk itu akan dilakukan pengembangan agar tidak perlu menunggu lama untuk mobilisasi antarterminal.

“Beberapa hal yang akan dikembangkan dari skytrain di Soekarno-Hatta adalah rencana penambahan tiga trainset lagi pada September 2018, sehingga nantinya akan ada enam trainset yang dapat mengangkut hingga 352 pax tiap perjalanan, lalu ada rencana pengotomatisan pengoperasian trainset tanpa awak. Kecepatannyapun akan ditambah dari headway yang semula 13 menit terpangkas menjadi enam menit, sehingga frekuensi kereta juga akan lebih banyak dari yang tersedia saat ini,” papar Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Rabu (20/06/2018).

Sementara itu, kondisi rute existing skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Terminal 1 - Stasiun Kereta Bandara - Terminal 2 - Terminal 3 (pp). Rute ini rencananya diperpanjang menuju Terminal 4 di area soewarna golf dan ke area komersial sky city yang saat inipun masih dalam rencana pembangunan.

Tak hanya mengembangkan skytrain, Angkasa Pura II juga akan membangun dan menyediakan fasilitas pendukung dari kereta layang ini seperti sky bridge, lintasan, shelter serta sistem dan persinyalan, merupakan hal fundamental dalam pengoperasian skytrain.

(and)