Hard News

Awas Hoax, Surat Pembekalan CPNS Kemendagri Modus Penipuan!

Hard News

25 Juni 2018 04:31 WIB

Pegawai Negeri Sipil (PNS) (setkab.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Beredar surat berkop Kementerian Dalam Negeri dengan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum, berisikan undangan pembekalan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar menegaskan surat mengatasnamakan panitia pembekalan CPNS Kemendagri adalah hoax atau surat palsu.

"Itu hoax. Tidak ada pembekalan CPNS. Apalagi selama lima tahun Kemendagri tidak menerima CPNS. Surat itu dipastikan hoax, surat palsu. Itu surat untuk modus penipuan. Ini murni modus kriminal tindakan penipuan," kata Bahtiar di Jakarta, Minggu (24/06/2018), dilansir dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, kemendagri.go.id.



Kementerian kini tengah menyiapkan langkah hukum ke pihak kepolisian. Biro hukum kementerian tengah menyiapkan laporan pengaduan. Bahtiar mengimbau agar masyarakat jangan percaya berita hoax seperti itu. Lebih baik jika memang ada informasi tentang kementerian, ditanyakan langsung secara resmi.

"Pasti dijawab dan ditindaklanjuti. Surat ini palsu dan tidak benar. Ini akan lacak penyebar surat ini untuk laporkan ke polisi. Karo Adpim sudah buat radiogram ke daerah agar tidak mengindahkan surat tersebut. Itu surat palsu dan bila didatangi oknum segera laporkan polisi,"  ujarnya. 

Selain itu, kata Bahtiar, tidak ada di Kemendagri Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum, namun yang ada adalah Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.

"Ini murni tindakan penipuan," tandas dia.

Seperti diketahui, di dunia maya beredar surat mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Dalam surat mengatasnamakan panitia pelaksana pembekalan CPNS diinformasikan, bahwa akan digelar pembekalan CPNS di Hotel Horison, Bandung.

Peserta pembekalan diminta agar membayar biaya pengganti pembekalan sebesar Rp3,5 juta. Dalam surat juga dicantumkan nomor rekening diklaim sebagai rekening panitia. Dalam surat palsu itu juga tertera nama Hadi Prabowo, Sekjen Kemendagri sebagai penandatangan surat.

"Ini penipuan. Setahu saya lima tahun terakhir ini di lingkungan Kemendagri tidak ada penerimaan CPNS," tegas Bahtiar.

(and)