Serba serbi

5 Kejutan di Babak Fase Grup Piala Dunia 2018

Olahraga

30 Juni 2018 02:11 WIB

Meski kalah di laga terakhir melawan Polandia, Jepang masih bisa lolos ke babak 16 besar. (Dok FIFA)

SOLO, solotrust.com – Babak fase grup Piala Dunia telah selesai dilangsungkan. Dua tim dengan perolehan poin tertinggi berhak melaju ke babak gugur 16 besar.

Beberapa kejutan banyak terjadi selama babak fase grup berlangsung. Seperti tim-tim besar yang harus angkat koper dari Rusia lebih awal, atau negara-negara yang tak diunggulkan namun berhasil menyulitkan.



Tak hanya itu, ada pula momen terbaik dan capaian fantastis yang terjadi di babak grup. Berikut tim solotrust.com merangkum lima kejutan yang terjadi selama babak fase grup berlangsung.

1. Argentina dibantai Kroasia

Siapa sangka, runner-up Piala Dunia 2014 dibantai tiga gol tanpa balas oleh Kroasia. Pada saat itu, Lionel Messi dkk tengah berusaha mengamankan posisi usai ditahan imbang 1-1- oleh Islandia.

Namun di partai kedua Argentina justru dibantai tanpa ampun. Situasi tersebut membuat tim asuhan Jorge Sampaoli harus beradu untung di laga terakhir saat melawan Nigeria. Beruntung mereka berhasil lolos dari lubang jarum dan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup D.

2. Jerman takluk dari Korea Selatan

Secara mengejutkan Jerman takluk dari Korea Selatan dengan skor 0-2. Itu adalah kemenangan Korea sepanjang sejarah melawan juara bertahan Piala Dunia 2010. Atas kekalahan itu pula, Jerman gagal lolos ke babak 16 besar.

Jerman juga seolah menerima kutukan sebagai juara bertahan. Sejak dua edisi sebelumnya, juara bertahan tidak pernah mampu lolos dari babak fase grup. Italia yang berstatus juara bertahan, gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2010. Selanjutnya Spanyol yang jadi jawara di edisi 2010, tak bisa melangkah lebih jauh dari babak grup.

3. Gol pertama Panama di Piala Dunia

Pemain Panama Felipe Baloy mencium putrinya setelah laga penyisihan Grup G antara Panama melawan Inggris yang berkesudahan 1-6, Minggu (24/6/2018) malam WIB di Nizhny Novgorod Stadium Nizhny Novgorod. Gol itu menjadi gol pertama yang dicetak Panama sepanjang sejarah pergelaran Piala Dunia.

Meski gol yang ia cetak tidak mengubah nasib timnya, namun pemain kelahiran 24 Februari 1982 itu melakukan selebrasi yang begitu meriah. Suporter Panama yang memenuhi stadion pun ikut merayakan suka citanya atas gol perdana di kompetisi terakbar sejagat itu.

4. Jepang lolos ke babak 16 besar

Jepang menjadi satu-satunya wakil Asia yang berada di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Yang menarik, Jepang dinyatakan lolos meski memiliki poin dan selisih gol yang sama dengan Senegal.

Jepang lolos karena dinilai unggul dalam hal fair play. Ini adalah aturan terbaru FIFA yang diterapkan dalam ajang Piala Dunia. Jumlah nilai fair play didasarkan atas perolehan kartu kuning dan kartu merah.

Berdasarkan aturan FIFA, satu kartu kuning bernilai pengurangan satu poin. Dua kartu kuning bernilai minus tiga, sementara jika langsung menerima kartu merah maka tim dikurangi lima poin. Kondisi ini berlaku hanya jika ada dua tim yang memiliki poin dan selisih gol yang sama.

5. Belgia tim tersubur

Bukan pemain-pemain bintang dari Brasil, Prancis, Spanyol, Argentina, atau tim besar lainnya yang menyumbang gol terbanyak. Justru Belgia yang tercatat berhasil melesakan gol paling banyak selama babak fase grup.

Skuat asuhan Roberto Martinez berhasil menjadi yang tersubur di babak fase grup dengan torehan sembilan gol dan kemasukan satu. Di bawah Belgia ada Rusia dengan  delapan gol dan Kroasia dengan tujuh gol. Secara total selama babak grup, sudah tercipta 122 gol.

(way)