SOLO, solotrust.com – Kekalahan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018 menyisakan cerita. Bersamaan dengan itu salah satu pemain terbaik dunia saat ini, Lionel Messi harus angkat koper lebih awal dari Rusia.
Argentina ditaklukkan Prancis dengan skor 3-4. Dalam laga tersebut, kedua tim sebenarnya tampil apik dengan jual beli serangan. Namun kecepetan pemain Prancis menjadi nilai lebih untuk bisa menghancurkan skuat Jorge Sampaoli.
Hasilnya, Messi yang telah mendominasi penghargaan individu selama satu dekade terakhir, akan menonton sisa turnamen ini dari rumahnya. Lantas apakah ini adalah Piala Dunia terakhir baginya?
Jika menilik aspek usia, Messi Juli ini genap berusia 31 tahun. Untuk menuju ke Qatar 2022, Messi akan berusia 35 tahun. Usia yang terbilang uzur untuk pemain sepak bola professional.
“Messi masih mampu kembali untuk Piala Dunia berikutnya jika fisiologinya mengizinkannya, dia harus bermain di 2022,” tulis Barca Blaugranes.
Messi sendiri pernah memutuskan mundur dari Timnas pada 2016 selepas gagal menjuarai Copa Amerika. Namun dia menyatakan untuk kembali bermain.
Kini, rekan setim Messi yakni Javier Mascherano dan Lucas Biglia telah terlebih dahulu menyatakan gantung sepatu dari Timnas. Bukan tidak mungkin situasi tersebut juga akan diikuti oleh pemain lain mengingat skuat Argentina saat ini banyak dihuni pemain berusia 30-an tahun. Dari 23 pemain Argentina yang dibawa ke Rusia, sebanyak 14 di antaranya sudah memasuki usai 30 tahun.
Hingga saat ini, Messi belum memberikan pernyataan resmi terkait nasibnya di Timnas. Satu-satunya peluang yang masih terbuka adalah gelaran Copa America 2019 baginya.
Namun Mascherano berharap mantan rekannya di Barcelona itu tidak mengikuti jejaknya untuk pensiun dari Timnas. Dia berharap Messi memiliki keinginan untuk tetap bersama Argentina.
“Tidak seorang pun di sepak bola internasional merasakan tekanan yang dirasakan oleh pemain Argentina dan saya pikir kami melakukannya dengan cukup baik. Tapi sekarang, Messi harus tetap tenang. Dia harus pergi berlibur bersama keluarganya dan dia harus tetap bermain sepak bola karena hari itu Messi memutuskan untuk tidak bermain, kita semua akan mencari tahu betapa hebatnya dia,” kata Mascherano, dilansir ESPN, Sabtu (30/6/2018).
(way)
