BALI, solotrust.com – Gunung Agung yang terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem kembali mengalami erupsi pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 21.04 WITA. Erupsi kali ini melontarkan lava pijar hingga setinggi 2.000 meter dari kawah.

Melansis dari akun twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bupati Karangasem Bali, I Gusti Ayu Mas Sumantri, meminta camat dan kades untuk mengevakuasi warga.  

"Bupati Karangasem Bali, Massumatri, memerintahkan Para camat dan kades agar mengkordinir evakuasi warga & melaporkan situasi terkini di masing masing wilayahnya. Arahan bagi OPD di Karangasem agar mengarahkan masyarakat yg mengungsi jangan panik & tetap tenang," tulis akun Twitter @BNPB_Indonesia.

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, erupsi Gunung  Agung Senin malam tidak menimbulkan korban jiwa dan masyarakat sekitar lereng telah melakukan evakuasi mandiri.

“Tidak ada korban jiwa luka-luka dan meninggal akibat erupsi Gunung Agung. Masyarakat evakuasi dengan tertib dan aman. Masyarakat sudah banyak belajar dari pengalaman erupsi November 2017 lalu. Sosialisasi dan edukasi  menyebabkan masyarakat merespon dengan baik.” Tutur Sutopo.

Sementara itu erupsi Gunung Agung kali ini tidak memengaruhi penerbangan. Hingga saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali dan bandara di Banyuwangi, Jember serta Lombok masih beroperasi normal.   

(wd)