JAKARTA, solotrust.com – Insiden penjambretan menimpa salah seorang penumpang ojek online (ojol). Nahas, korban dijambret lalu menyebabkan dirinya terjatuh hingga tewas. Video tersebut pun beredar luas di media sosial.
Dari informasi yang dihimpun solotrust.com, korban adalah W (37), warga Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat itu korban tengah menumpang ojol dan melintasi Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat. Insiden itu terjadi pada Senin (2/7/2018).
Dalam video tersebut, suasana jalan tampak tidak begitu ramai. Kemudian ketika melintas tepat di depan kantor PT Gudang Garam, pelaku penjambretan memepet motor ojol dan berusaha merampas tas korban.
Seketika korban terlempar dan terbanting di jalan raya. Helm yang ia kenakan terlepas. Korban diketahui menderita pendarahan di telinga dan hidung. Hingga akhirnya korban tewas di RSCM, Jakarta Pusat.
Belum diketahui pasti apakah petugas kepolisian sudah menangkap pelaku penjambretan.
Atas insiden ini, sebuah pesan berantai beredar luas di pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut berisi imbauan agar penumpang lain berhati-hati saat menumpang ojol dan mengutamakan keselamatan.
"Himbauan buat semua penumpang ojek on line harus berhati2 & waspada. Barusan terjdi jambret d kemayoran d jalan layang penumpang maen hp d jalananan sehingga mengundang jmbrt terjdi lah aksi jambret menjambret sehingga driver ojek online dan penumpang terjatuh d jalan layang kemyaroan driver ojol selamet, penumpang meninggal di rs mitra kemayoran akibat terbentur kepala nya d trotoar.Tolong d himbau untuk shabat2 saya yg temen nya sodara2 nya klo naek ojek online jngan maen hp dan tas taro d tengah jngan d samping dan d belakang bahaya klo d tarik jambret."
(way)