KLATEN, solotrust.com – Program penataan kawasan Rowo Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten akan dimulai pada September 2018. Tahun 2019 ditargetkan pembangunan fisik sudah bisa dimulai.
Hal itu disampaikan Sekda Jawa Tengah Sri Puryono di sela peninjauan Rowo Jombor, Jumat (6/7/2018). Penataan kawasan wisata air tersebut akan dimulai dengan relokasi warung apung, dilanjutkan dengan pembangunan berbagai sarana penunjang pada 2019.
“Ini sudah kita sepakati bersama, InsyaAllah pekan depan desain review penataan sudah selesai. Tahun 2018 paling tidak sudah membuat desain secara utuh penataan Rowo Jombor, kemudian 2019 penganggaran dan mulai pembangunan fisik,” ujarnya.
Tambahnya, lahan kas desa di sisi timur rawa seluas kurang lebih 300 hektare akan digunakan sebagai tempat relokasi warung apung dan berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti area parkir, musala, dan MCK. Selain itu juga dibangun dermaga, arena permainan, dan pusat oleh-oleh.
“Apabila desain sudah jadi, semua warung apung yang selama ini berdiri di atas rawa akan dipindah. Demikian pula keramba-keramba juga akan ditata sehingga waduk seluas 189 hektare tetap lestari dan terpelihara,” jelasnya.
Dalam peninjauan tersebut, turut mendampingi Sri Priyono ada Plt Bupati Klaten Sri Mulyani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng, Urip Sihabudin.
(way)