SOLO, solotrust.com- Pelatih Persis Solo Jafri Sastra mengakui, jika anak asuhannya harus melakukan adaptasi dahulu dengan lapangan Stadion Krida Rembang, saat kedua tim bertemu, Rabu (25/7/2018) sore kemarin. Dalam pertandingan lanjutan grup Barat Liga 2 ini, kedua tim bermain imbang 1-1.

”Ada faktor yang menyulitkan kami. Anak-anak kurang bisa berdaptasi dengan lapangan. Setelah babak pertama usai, kami komunikasi terkait kendalannya apa dan Alhamdulilah babak kedua permainan berbeda dan banyak peluang yang kami ciptakan,” jelas Pelatih Persis Jafri Sastra.

Memang, sebelum kick off dimulai, mantan nahkoda Mitra Kukar ini meminta kepada Panpel PSIR untuk melakukan sejumlah penambalan lapangan yang berlubang. Pasalnya ini membahayakan bagi pemain kedua tim.

Dalam pertandingan tersebut, Jafri juga menyoroti permainan Arif Yanggi. Sejak menit awal dia dipasang sebagai starter, namun pada menit ke-23 ia ditarik keluar dan di gantikan dengan Dedy Cahyono. Menurut Jafri, pasca cedera, pemain pinjaman dari PSIS Semarang ini belum bisa menunjukan permainan apiknya.

Untuk pertandingan selanjutnya atau pekan kesebelas, tim Laskar Sambernyawa akan menjamu tamunya Persita Tanggerang pada 30 Juli mendatang. (dit)

(wd)