Serba serbi

Selama 2017, BPJS Habiskan Rp18,4 Triliun Biayai Penyakit Katastropik

Olahraga

30 Juli 2018 08:02 WIB

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Agus Purwono (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Penyakit katastropik menjadi beban yang cukup tinggi ditanggung BPJS Kesehatan. Selama kurun waktu 2017, total biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik telah mencapai Rp18,4 triliun.

Jumlah tersebut setara dengan 21,8% dari total biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan BPJS. Beban ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, di mana menurut dari data Kementerian Kesehatan, tahun 2016 beban anggaran mencapai Rp1,69 triliun untuk penyakit katastropik.



Perlu diketahui, penyakit katastropik adalah penyakit dengan biaya tinggi dan secara komplikasi dapat mengancam jiwa.

Untuk itu, BPJS Kesehatan fokus untuk menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif yang dilaksanakan. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Agus Purwono mengatakan, masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes mellitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

Prolanis merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Kesehatan menjadi salah satu pilar yang menentukan kemajuan suatu bangsa, sebab kesehatan mempengaruhi produktivitas penduduknya," ujarnya kepada solotrust.com, di sela kegiatan Senam Sehat Kolosal 18.8.18 Peserta JKN-KIS se-Indonesia di Taman Budaya Jawa Tengah (TBTJ), Minggu (29/07/2018). (adr)

(way)