Hard News

184 Orang Berangkat ke Gunung Rinjani Evakuasi Pendaki

Hard News

30 Juli 2018 13:37 WIB

Tim evakuasi gabungan berangkat ke kawasan Gunung Rinjani mengevakuasi pendaki yang masih terjebak. (Dok TNGR)

LOMBOK, solotrust.com – Tim evakuasi gabungan berjumlah 184 orang diberangkatkan ke kawasan Gunung Rinjani mengevakuasi pendaki yang masih tertinggal. Tim evakuasi berangkat Senin (30/7/2018) pagi.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang diterima solotrust.com, tim evakuasi berangkat melalui jalur Sembalun pukul 07.00 WITA. Tim evakuasi juga  membawa logistik bagi para wisatawan yang masih berada di dalam kawasan Gunung Rinjani.



“Tim Evakuasi Gabungan  berjumlah 184 orang yang terdiri dari 10 staf  TNGR, 120 anggota personel TNI di antaranya 100 anggota Kopassus, 3 personel Sabhara dan 10 anggota Brimob dari Polri, 15 anggota Basarnas, 6 tenaga medis yang terdiri 1 orang dokter dan 5 orang perawat, 20 anggota relawan,” tulis TNGR dalam keterangan resminya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7) dengan kekuatan M 6,4. Gempa terjadi sekitar pukul 06.47 WITA berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km.

Gempa tersebut mengakibatkan longsoran tanah dan bebatuan di beberapa kawasan termasuk sekitar jalur kawasan Gunung Rinjani.

Sampai jam 01.54 WITA, jumlah pengunjung yang diperkirakan naik sesuai daftar pengunjung sebanyak 820 orang. Sementara data terakhir hingga malam tadi, pengunjung yang sudah terdaftar turun sebanyak 680 orang.

“Demi keamanan wisatawan pihak TNGR meminta para wisatawan untuk tetap tenang dan berada di tempatnya hingga tim evakuasi datang untuk membantu keluar melalui jalur yang aman.”

(way)