SOLO, solotrust.com – Sebuah bunga liar dinamai dengan nama seorang gadis kecil di Jepang untuk menghormatinya karena menjadi korban Tsunami di Jepang tahun 2011 silam.
Gadis kecil tersebut bernama Airi Sato, berusia 6 tahun ketika itu. Sebagaimana dilansir dari The Asahi Shimbun, Selasa (7/8/2018), pada 11 Maret 2011, Airi naik bus TK di daerah pesisir area Ishinomaki, Perfektur Miyagi ketika sebuah gempa dengan magnitudo 9.0 mengguncang Timur Jepang. Gempa tersebut menyebabkan Tsunami yang mengakibatkan banyak korban jiwa di timur laut Jepang.
Pada tahun 2015 ketika ibu Airi yakni Mika mengunjungi tempat di mana putrinya tersapu Tsunami. Ia melihat bunga liar yang mekar bagai permadani di sana.
Bunga yang secara ilmiah bernama chrysanthemum leucanthemum tersebut pun kemudian dinamai dengan Airi-Chan. Penamaan tersebut pun telah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait.
Biji dan semaian dari Airi-Chan kini sudah ditanam di Tokyo, tepatnya di Kasai Seaside Park di Edogawa Ward dan juga Symbol Promenade Park di District Odaiba.
Mulai 9 Agustus, agen kepegawaian Pasona Group Inc akan menampilkan sekitar 10 bibit yang akan ditanam Distrik Otemachi, dekat Stasiun Tokyo. Acara penanaman sendiri akan diadakan pada pukul 10:30 pagi di hari yang sama dan Ibu Airi jug akan hadir.
Hingga 1 September mendatang, bunga tersebut akan diperlihatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapan bencana.
“Kami harap ketika orang-orang melihat bunga ini, maka akan meningkatkan kesadaran tentang kesiapsiagaan terhadap bencana,” kata perwakilan perusahaan tersebut. (Lin)
(way)