Hard News

Gelar Tumpeng Pancasila, Gubernur DIY Minta Masyarakat Tak Khianati NKRI

Hard News

8 Agustus 2018 11:01 WIB

Kegiatan Dhahar Kembul Tumpeng Pancasila bersama ribuan warga, Selasa (7/8/2018) malam. (solotrust-adam)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mengelar kegiatan Dhahar Kembul Tumpeng Pancasila bersama ribuan masyarakat, Selasa (7/8/2018) malam. Dalam kesempatan ini, Sultan meminta masyarakat Yogyakarta tidak mengkhianati ideologi bangsa yang sudah final disepakati para pendahulu.

Dalam sambutannya, Sultan mempertegas posisi Yogyakarta yang sudah final menjadi bagian dari Republik Indonesia dan tunduk pada ideologi dan semua undang-undang yang berlaku.



Sultan juga meminta masyarakat Yogyakarta untuk tidak mengkhianati ideologi dan rasa kebangsaan yang dari awal Yogyakarta telah ikut membangun bangsa Indonesia.

“Jangan mengkhianati ideologi dan rasa kebangsaan kita yang dari awal Yogyakarta yang telah ikut membangun negara ini dan sampai akhir juga akan tetap bagian dari Republik Indonesia,” tutur Sultan.

Acara ini diawali dengan keluarnya sebanyak 357 buah nasi tumpeng dari dalam Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY dengan diikuti oleh keluarnya Sri Sultan bersama Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 Mahfud MD.

Selain diramaikan oleh masyarakat lokal Yogyakarta, tampak pula beberapa turis ikut tumpah ruah makan bersama lesehan di sepanjang kawasan Malioboro, Yogyakarta. (adam)

(way)