KEBUMEN, solotrust.com – HE (34) kini hanya bisa menyesali perbuatannya. Warga Desa Tunjungseto, Kecamatan Sempor, Kebumen itu bertindak beringas dengan memukul ayah kandungnya hingga tewas.

Kejadian itu bermula saat HE tengah menonton televisi pada Senin (6/8/2018). Saat itu ia merasa terganggu dengan obrolan ayahnya, Sarpin (61), yang menurutnya terlalu keras. Sarpin saat itu tengah berbicara dengan nada tinggi bersama istrinya, Surati (54).

Merasa terganggu, HE langsung menendang ayahnya hingga tersungkur. Belum puas melihat ayahnya tersungkur, HE tambah beringas dengan mengambil kayu dan dipukulkan di bagian punggung dan pelipis korban hingga tidak sadar.

Saat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong, pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia karena kerasnya benturan.

Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu membenarkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh HE. Usai kejadian, tersangka langsung menyerahkan diri ke polisi.

“Saat ini kasus masih dalam penyelidikan. Tersangka menyerahkan diri ke Polsek Sempor setelah menganiaya korban,” jelas Kompol Cipto Rahayu, Selasa (7/8/2018) pagi dalam keterangan tertulisnya.

(way)