SEMARANG, solotrust.com – Pengembangan Bandara Dewadaru di Kepulauan Karimunjawa, Jepara segera digarap. Pengembangan mencakup perpanjangan landasan pacu dan perluasan terminal.

Kepala Kantor Bandara Dewadaru Karimunjawa Dodi Dharma mengatakan, program-program pengembangan yang diajukan sudah disetujui Kementerian Perhubungan. Anggaran untuk pengembangan masuk dalam anggaran 2019.

“Lahan untuk pengembangan terminal dan landasan pacu telah ada, tinggal pelaksanaan perpanjangan landasan pacu dan perluasan terminal,” katanya usai audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja gubernur, Selasa (7/8/2018), dilansir laman Pemprov Jateng.

Jelasnya, perpanjangan landasan pacu yang saat ini hanya 1.200 meter ditambah menjadi 1.600 meter. Selain itu juga perluasan terminal menjadi 800 meter persegi sehingga mampu menampung calon penumpang minimal 70 orang atau lebih banyak dari saat ini yang hanya memuat 15 orang.

Pengembangan bandara di kepuluan terluar Jawa Tengah itu diharap mampu memacu percepatan kemajuan ekonomi masyarakat, terutama di sektor pariwisata.

Bandara Dewadaru telah resmi beroperasi untuk umum sejak awal Juni 2018 dengan rute penerbangan komersial dari Ahmad Yani Semarang ke Dewadaru.

Penerbangan dilayani oleh NAM Air dengan menggunakan pesawat terbang jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang dengan waktu penerbangan tiga kali dalam sepekan, yakni setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

(way)