Entertainment

Malam Ini “Ledek Bariyem” Hadir Di Korem 072/Pamungkas

TNI / Polri

10 Oktober 2017 16:51 WIB

Markas Korem 072/Pamungkas

YOGYAKARTA, solotrust.com - Masih dalam rangkaian HUT ke- 72 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Korem 072/Pamungkas akan menggelar teater tradisonal jawa yg sering disebut Kethoprak dengan lakon “Ledhek Bariyem” Selasa (10/10/2017) pukul 19.00 WIB. Pentas kethoprak ini Korem 072/Pamungkas menggandeng Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan seniman Yogyakarta.

Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan mengatakan, Indonesia mempunyai beragam jenis kebudayaan yang unik. Budaya merupakan suatu identitas bangsa yang harus dihormati, dijaga dan dilestarikan agar budaya tersebut tidaklah hilang.



“Dewasa ini banyak tradisi entah itu permainan atau tarian yang mulai hilang dari Indonesia, disebabkan banyak generasi muda tidak mau melestarikannya, sehingga peluang untuk menjadi punah sangatlah besar.” Ujar Danrem

Seiring berjalannya waktu fungsi teater sebagai sarana hiburan semakin tergeser oleh berbagai sarana hiburan modern lainnya, namun Korem 072/Pmk dalam rangka HUT ke-72 TNI mencoba mengemas cerita dan selalu memegang erat tradisi, karena teater merupakan hasil dari budaya daerah yang sekarang ini telah menjadi budaya Indonesia yang patut dilestarikan.

Lebih lanjut Danrem 072/Pmk memberikan apresiasi setinggi- tingginya kepada pelatih dan pemain teater tradisional atas partisipasi dan sukses acara ini, sehingga pagelaran teater tradisional seni budaya jawa ini dapat terlaksana, sekaligus hiburan menarik bagi masyarakat Yogyakarta khususnya yang bermukim di wilayah Korem 072/Pmk dan sekitarnya.

Dalam kesempatan lain Kapenrem 072/Pmk Mayor Caj Syamsul Ma'arif menyampaikan banyak terimakasih kepada tamu undangan dan para penonton yang hadir dengan puas dan senang hati.

Inilah bukti kita sebagai masyarakat Jawa yang senantiasa ikut menjaga dan nguri-nguri budaya Jawa, kalau bukan kita sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya, siapa lagi? Jangan sampai tarian dan budaya kita ditiru, dijiplak dan diakui oleh bangsa lain, Untuk itu kita jaga warisan budaya leluhur kita. Pungkas Kapenrem.

 

(Penrem072-Wd)

(Redaksi Solotrust)