Serba serbi

Taufik Hidayat: Ingat! Atlet Adalah Milik Bangsa, Bukan Milik Pacar

Olahraga

18 Agustus 2018 18:37 WIB

Mantan atlet tenis, Yayuk Basuki (kiri) dan bulutangkis, Taufik Hidayat (kanan). (dok. teras.id)

JAKARTA – Gelaranpesta olahraga se-Asiaakan dibuka nanti malam. Para atletpun akan segera memulai perjuangannya untuk menjadi juara. Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat  berpesan agar para atlet tak kenal lelah untuk berlatih dan harus berani berkorban, memperbanyak waktu latihan demi menjadi juara. Baginya, atlet bukanlah milik sang pacar dan orang tua, melainkan milik bangsa Indonesia.

“Kita bisa jalan-jalan sama teman, hilangkan rasa bosan. Tapi harus ingat ada batasnya, kita ini atlet. Sudah konsekuensi kalau mau jadi juara ya seperti itu. Kita bukan milik pacar dan orang tua tapi milik bangsa Indonesia,” kata Taufik Hidayat Jumat (17/8/2018).



Taufik juga ungkap rahasia keberhasilan dirinya, pertama, kata dia, harus menggeluti sesuatu yang disukai. Usai menemukan hal yang disukai, atlet harus memikirkan rencana dan target jangka panjang.

“Harus rajin latihan, masa anak-anak kita hilangkan lah masa bermain, harus fokus latihan. Jadi atlet harus punya goal, target. Hari-hari harus latihan,” kata Taufik, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Tak hanya latihan, para atlet juga harus bisa mengetahui perkembangan olahraga yang digeluti dari tingkat nasional hingga internasional, agar mengetahui seberapa kuat dirinya dan pesaingnya. Menariknya, Taufik bahkan mengakui awalnya ia tak suka bermain bulutangkis, hingga akhirnya jatuh cinta dengan olahraga tersebut usai lama digeluti.

“Awalnya saya gak tertarik untuk main bulutangkis. Orangtua saya yang minta, saya dulu lebih suka sepak bola,” kata dia, yang mengantongi emas Asian Games tahun 1998, 2002, 2006.

Taufik lalu berbagi cerita tentang momen terbaik selama dia menjadi atlet, yakni saat meraih medali emas di Olimpiade Athena, Yunani, 2004 lalu. Tak hanya itu saja, enam kali menjadi juara Indonesia Open ia juga nilai selalu berkesan.

Menjadi juara Asian Games juga disebutnya memberi kembanggaan sendiri. Posisi tuan rumah saat ini harus lebih memacu atlet.

“Ini momen sangat penting, kita dahulu juara Asian Games bukan main di Indonesia. Jadi harus benar-benar digunakan sebaik-baiknya,” kata Taufik. #teras.id

(wd)