KLATEN, solotrust.com-Ribuan umat Islam di Kabupaten Klaten, Rabu(22/8/2018) pagimelaksanakan salat iduladha di masjid Al Aqsha Kota Klaten.

Bertindak selaku imam dalam salat id itu adalah ustad Ahmad Miftah dan khotib ustad Muh Dzikron.Dalam kesempatan itu,Bupati Klaten Sri Mulyani berserta jajaran ikut hadir dalam pelaksanaan salat id.

Dalam ceramahnya, muh Dzikronmengajak terhadap semua jamaah untuk bisa memahami sebuah perbedaan, meskipundi beberapa daerah di Indonesia ini sebagian umat Islam melaksanakan salat id pada Selasa, (21/8/2018)pagi.  Pemerintah Indonesia sendiri mengumumkan salat id jatuh pada Rabu.

“Ke depan memang harus ada kalender yang dibahas secara bersamaan, sehingga tidak ada lagi sebuah perbedaan,” katanya kepada solotrust.com, Rabu (22/8/2018).

Dengan perbedaan tentunya, tidak merubah keimanan bagi umat Islam dan itu sebuah ujian bagi umat Islam sendiri, yang paling utama dalam perbedaan itu bisa menghormati satu dengan yang lain.

“Indonesia itu bersuku-suku dan beraneka ragam budayanya, sehingga sebuah perbedaan pendapat menjadikan kita semua itu ujian,” ujar Dzikron . 

Selain itu, kata dia, bahwamakna berkurban sebagai salah satu kepedulian terhadap sesama atau berbagai kebahagiaan bersama.

“Kita sebagai umat Islam diajarkan untuk peduli sesama berbagi sesama tanpa memandang perbedaan,” tandasnya. 

Sesusai melaksanankan salat iduladha, Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan seekor sapi jenis Jawa kepada ketua takmir masjid Al Aqsha H Mustari. (jaka)

(wd)