SOLO, solotrust.com - Manajemen tim Persis Solo tampaknya harus gigit jari terkait keinginannya berlaga di Kota Solo di sisa pertandingan Grup Barat Liga 2 musim ini. Hal ini tak lepas dari tak adanya izin dari Polresta Surakarta, karena pertimbangan faktor keamanan.
Seperti diketahui, karena direnovasinya Stadion Manahan, tim kebangaan Wong Solo ini membidik Stadion Sriwedari sebagai penyelenggara laga home. Namun sayang, kurangnya sejumlah infrastruktur, seperti pagar penonton dan lainnya membuat izin tidak terbit.
Berdasarkan surat bernomor B/5027/VIII/OPS 3.2.1/2018/Resta Surakarta, terdapat empat poin pertimbangan dari Polresta, yakni Stadion Sriwedari tidak dilengkapi dengan pagar pembatas, tidak terdapat lokasi parkir, tribun Stadion Sriwedari yang tak sesuai dengan kapasitas, dan prasaranannya sangat minim.
Melihat hal ini, manajemen tim berjuluk Laskar Sambenyawa sangat kecewa.
”Tidak hanya manajemen yang kecewa. Namun semua penggemar Persis di kawasan Solo Raya,” jelas Manajer Persis Setiawan Muhammad seperti dikutip dari laman resmi Persis, persis-solo.id, Kamis (23/8/2018).
Pria yang akrab disapa Iwan ini mengakui, sebenarnya manajemen tim Laskar Sambernyawa sudah menyiapkan dana untuk penambahan sejumlah fasilitas stadion. Namun, hal itu tak membuat pihak Polresta Surakarta mengubah keputusannya. (dit)
(way)