Viral

Viral Fenomena Sound Horeg di Jawa Timur Pancing Perdebatan Hangat Warganet

Viral

20 Agustus 2024 19:07 WIB

Fenomena penggunaan sound horeg merebak di Jawa Timur. (Dok. Instagram/@horegg_indo_official)

Solotrust.com - Masyarakat belakangan ini ramai membahas fenomena penggunaan sound horeg dalam karnaval Hari Kemerdekaan di Jawa Timur. Topik ini viral dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.

Berbagai daerah di Jawa Timur memeriahkan kemerdekaan dengan menggunakan sound horeg, sebuah alat pengeras suara yang dikenal karena volumenya ekstrem. Penggunaan pengeras suara ini menuai kritik keras karena merasa esensi perayaan kemerdekaan mulai hilang.



Menurut netizen di berbagai media sosial, sound horeg tak hanya berdampak pada kenyamanan warga, namun juga menimbulkan berbagai kerugian. Kerusakan lingkungan menjadi salah satu dampak nyata, dengan suara sangat keras dapat merusak vegetasi dan habitat sekitar. Selain itu, bangunan-bangunan di sekitar lokasi karnaval juga mengalami kerusakan akibat getaran dan tekanan suara terlampau tinggi.

Polusi suara dihasilkan sound horeg juga menjadi perhatian utama. Desibel mencapai angka sangat tinggi dapat berpotensi merusak pendengaran, terutama bagi mereka yang terpapar suara dalam jangka waktu lama.

Warganet menilai penggunaan sound horeg mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menambah tingkat kebisingan yang mengganggu ketenangan lingkungan sekitar.

"Ada yang bilang ini tuh udah jadi bagian dari budaya, tapi kayanya nggak semua budaya mesti dilestarikan. Kalau merugikan sebaiknya dihentikan aja," ungkap @thr*** dalam X.

"Sekarang coba sebutkan manfaat sound horeg selain merusak properti dan telinga," ujar @Moo***.

"Lebih bagus zaman dulu sih dari meriah dan antusiasnya. Lebih bagus daripada sekarang kayak yang gitu aja karnavalnya kadang nggak jelas," ujar @str dalam X.

Lebih jauh, banyak pengguna media sosial menyoroti ketidakpedulian beberapa pihak yang terlibat dalam pengadaan sound horeg. Kendati telah ada berbagai peringatan dan saran untuk mengurangi penggunaan alat tersebut, beberapa penyelenggara karnaval tetap enggan mengubah kebiasaan mereka. Hal ini menambah frustrasi di kalangan warganet yang merasa upaya untuk mengurangi dampak negatif sering kali diabaikan.

Isu ini terus menjadi bahan perbincangan di media sosial dan forum-forum online. Banyak warganet mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap penggunaan sound horeg dalam perayaan tersebut. (Rosa Indria)

(and_)

Berita Terkait

Viral Akun Kaskus Fufufafa, Ini Kata Gibran

Miris, Viral Aksi Pembullyan Siswi di Bawah Umur Terjadi Lagi

Viral Penembak asal Turki Raih Medali dengan Penampilannya yang Santai

Viral di Medsos, Ki Dalang Wartoyo "Gelut" dengan Buto Raksasa

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Persiapan Operasi Ketupat di Jawa Timur, Pastikan Pelaksanaan Perjalanan Berkeselamatan

Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Jawa Timur Senilai Rp925 Miliar

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Serahkan Buku Pendidikan Lalu Lintas kepada Tenaga Pengajar di Jawa Timur

Petolo Mayang Depan Pasar Ngarsopuro Solo, Turun-temurun Tiga Generasi, Dibawa dari Blitar

Legit dan Hangatnya Petolo Mayang Khas Jatim di Depan Pasar Ngarsopuro Solo

Waspadai 12 Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik di Jatim

Semarak Grebeg Sudiro 2025 hingga Raih Status KEN Kemenpar

Grand Mercure Solo Baru Rayakan Warisan Budaya Indonesia dengan KarnavALL Batik Indonesia

Accor Rayakan Warisan Budaya lewat KarnavALL Batik Indonesia

Meriahkan Hari Kemerdekaan RI, Warga Ngargoyoso Gelar Karnaval Pembangunan

Majukan Desa Wisata, Warga Jatirejo Gunungpati Meriahkan Karnaval Kemerdekaan HUT RI

Karnaval dengan Barang Bekas di Penggung Boyolali Tarik Simpati Warga

Favehotel Solo Meriahkan HUT ke-12 dan Kemerdekaan RI dengan Lomba Berbalut Daster

Madiun Carnival Night 2024, Dari Festival Seru hingga Peluang Raup Cuan Menjanjikan

Panjat Pinang dan Aneka Lomba Semarakkan Hari Kemerdekaan di Solo Grand Mall

Semarak HUT RI, ASN Kemenag Garda Terdepan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Marak Penjual Bendera Kaki Lima Jelang Hari Kemerdekaan

Siap-siap Berburu Promo Merdeka di 6 Rumah Makan Cepat Saji Ini!

Berita Lainnya