LEMBANG, solotrust.com – Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung telah diresmikan sebagai Pilot Project Nomadic Tourism dan Ecotourism. Orchid Forest adalah taman wisata yang memadukan konsep edu-tourism, eco-tourism, dan sport-tourism dengan suasana keindahan alam hutan pinus, pesona anggrek spesies dan hybrid, serta dekorasi yang instagramable.

Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada Jumat (24/8/2018). Destinasi digital ini diharapkan mampu menyedot pengunjung generasi milenial di Tanah Air maupun mancanegara.

“Orchid Forest agar memiliki positioning generasi millennials sebagai future customers yang berkarakter sangat mobile, sangat digital, dan sangat interaktif. Karena sepertiga wisatawan adalah millennials,” kata Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/8/2018).

Orchid Forest memiliki banyak spot-spot yang enak untuk wahana foto (instagramable). Arief Yahya menyebut, generasi milenial masa kini menggemari destinasi yang terlihat indah di kamera, atau yang kini sering disebut instagramable.

“Orchid Forest dikunjungi oleh anak muda, produk yang ditawarkan yakni co-working space, glamour camping, dan camping. Orchid Forest baru dibuka 19 Agustus 2017 namun sudah menjadi lokasi penyelenggaraan destinasi digital berskala internasional yakni La La Fest,” kata Dirut Orchid Forest Maulana Akbar.

Nomadic Tourism dan Destinasi Digital merupakan strategi Kementerian Pariwisata untuk mengejar target 20 juta kunjungan wisman dan 275 juta pergerakan wisnus pada 2019.

Sebelumnya, Orchid Forest Cikole Lembang ini telah melakukan nota kesempahaman (MoU) dalam Co-branding Wonderful Indonesia dengan Kemenpar pada 8 Agustus lalu.  Kemudian, dilanjutkan dengan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung pada 10 Agustus. Kerja sama dengan STP dilakukan untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam mengembangkan destinasi digital dan nomadic tourism.

(way)