Solotrust.com – Setelah mendapatkan ribuan email dan juga surat, keluarga Avicii akhirnya memutuskan untuk membagi dukungan tersebut dengan semua penggemar Avicii di seluruh dunia melalui sebuah website. Avicii diketahui meninggal 20 April 2018 lalu dalam usia 28 tahun.
Avicii.com kini telah berubah menjadi sebuah memoriam terbuka. Para penggemar dipersilahkan untuk berbagi cerita tentang bagaimana Avicii dengan karya-karya musiknya selama ini menyentuh kehidupan mereka.
“Tim Bergling (Avicii) telah menciptakan musik yang menyatukan orang-orang dari seluruh dunia dengan kenangannya yang tak berbatas waktu. Kami membuat ruang ini sehingga kalian bisa berbagi kenangan-kenangan dengan kami dan membiarkan dunia tau apa arti Avicii untuk kalian. Musiknya dan kenangan kalian abadi,” demikian keterangan yang tertulis dalam website tersebut.
Dalam website tersebut, terdapat banyak ucapan dari para penggemar tentang bagaimana peran Avicii melalui karya-karyanya dalam kehidupan mereka.
“Terimakasih Avicii, musikmu membantuku melawati masa-masa dimana aku terpuruk dan membuatku terus maju. Musikmu sungguh menginspirasi, membantuku menyadari bahwa ada hal yang lebih penting daripada uang di dunia ini. Musikmu membuatku untuk lebih menghormati keluargaku. Aku ingin mengucapkan terimakasih,” tulis penggemar bernama Eric.
“Musik Avicii menginspirasiku dan membantuku melalui waktu tersulit dalam hidupku. Dia akan selalu menjadi seseorang yang menginspirasiku dan memiliki tempat yang spesial di kepalaku. Aku akan selalu mengenangnya,” tulis penggemar bernama Ryan Syach.
“Dia adalah artis favoritku. Lagu-lagunya membuat hidupku lebih cerah karena selalu memiliki makna. ‘Wake Me Up’ adalah lagu yang mendeskripsikan hidupku. Jadi, terimakasih Tim untuk semua kenangan indah yang telah kamu bagi dengan kami melalui musik. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis seseorang tanpa menyebutkan namanya (Anonim).
“Avicii adalah salah satu inspirasi terbesar dalam hidupku. Aku mungkin tidak pernah akan memulai memroduksi musik jika bukan karena dia. Dia memiliki talenta dalam menciptakan melodi yang bagus. Kalian dapat selalu sadar bahwa itu lagu Avicii hanya dengan mendengarkannya. Musiknya adalah soundtrack dari beberapa momen-momen terbaik dalam hidupku dan juga telah membantuku untuk bertahan melalui waktu yang sulit. Terimakasih untuk musikmu yang luar biasa dan kepedulianmu pada para penggemarmu. Kami akan selalu ada untukmu. Beristirahatlah yang tenang saudaraku,” kata Adrian Kwiatkowski.
“Musik Tim membukakan sebuah dunia untukku yang aku tidak tau dunia itu ada. Ketika aku mendengarkan Seek Bromance di usia 12 tahun, sejak itu musik Tim telah menjadi bagian dari hidupku dan membantuku untuk mengatasi banyak rintangan. Setiap lagu yang dia buat sangat memotivasiku. Aku menyukai semangat Tim untuk menunjukkan melodi-melodi indah pada dunia. Sampai sekarang aku masih bergetar dan merinding ketika mendengar karyanya,” kata Daniel Cely.
Lahir di Stockholm, Swedia pada 8 September 1989, Avicii adalah salah satu artis paling populer dan sukses dari genre Electronic Dance Music (EDM). Avicii memutuskan pensiun dari dunia hiburan pada 2016 dalam puncak karirnya karena masalah kesehatan. Dia diketahui menderita penyankit pankreatitis akut dan pernah menjalani operasi pada 2014 lalu.
Dalam karir musiknya, Avicii telah mengukir sejumlah prestasi. Avicii pernah dua kali masuk nominasi Grammy untuk kategori Best Dance Recording dengan lagu ‘Sunshine’ bersama David Guetta (2012) dan ‘Levels’ (2013).
Selain itu, Avicii juga pernah memenangkan sederet penghargaan musik seperti Favorite Electronic Dance Music Artist dari American Music Awards (AMAs) 2013, Top Dance/Electronic Song lewat hits ‘Wake Me Up’ dari Billboard Music Awards (BBMAs) 2014 dan ‘Wake Me Up’ juga menjadi EDM Song of The Year dalam IHeartRadio Music Awards tahun 2014. (Lin)
(wd)