KARANGANYAR, solotrust.com - Festival musik PROJEK-D VOL.4 siap menyapa masyarakat Karanganyar dan sekitarnya pada 30 dan 31 Agustus 2025 di De Tjolomadoe. Mengusung tema Sehidup Separty, festival ini menghadirkan semangat kebersamaan lintas generasi dan genre, mempersembahkan energi positif melalui perayaan musik yang menyatukan musisi terkemuka dan pendatang baru.

Dalam konferensi pers bersama media, Project Director PROJEK-D VOL.4, Rumpoko Adi, mengatakan pada 2025 ini PROJEK-D memasuki edisi keempat. Sejak awal, PROJEK-D ingin menghadirkan sebuah festival yang bukan hanya menghibur, namun juga memberi ruang bagi musisi, komunitas, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekitar untuk tumbuh dan berkarya. PROJEK-D adalah ruang konsisten yang selalu dijaga agar musik bisa dinikmati bersama tanpa sekat.

"PROJEK-D hadir sebagai festival musik terkini di Jawa Tengah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri musik dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah, khususnya wilayah Karanganyar dan sekitarnya,” terangnya.

Dyandra Promosindo selaku penyelenggara menegaskan komitmennya untuk menjadikan PROJEK-D sebagai festival musik yang mampu menggerakkan roda ekonomi kreatif lokal, khususnya di Karanganyar dan sekitarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan PROJEK-D VOL.4.

“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengucapkan terima kasih kepada PROJEK-D sudah mengadakan kegiatan di wilayah kami untuk kali keempat. Terima kasih telah melibatkan teman-teman kami, terutama UMKM sehingga bisa meningkatkan dan menghidupkan sekitar Tjolomadoe,” papar dia.

Project Manager PROJEK-D VOL.4, Data Pratama menambahkan, perjalanan menuju acara puncak tahun ini diwarnai berbagai aktivitas yang dirancang secara khusus untuk melibatkan berbagai kalangan. PROJEK-D juga menghadirkan beragam program pendukung, seperti Cekson, Kelas Musik, dan Lomba Karya Jurnalistik (BATIK).

“Semua ini kami rancang agar PROJEK-D tidak hanya menjadi tontonan festival musik biasa, tapi juga wadah pengembangan ekosistem musik di Jawa Tengah. Harapannya, program-program ini dapat melahirkan musisi baru, memperluas jejaring kreatif, sekaligus mendorong keterlibatan komunitas lokal dalam pertumbuhan industri musik dan ekonomi kreatif di daerahnya,” ungkapnya.

Data Pratama juga menjelaskan rangkaian perjalanan PROJEK-D VOL.4 sampai acara puncaknya akhir pekan ini dengan penampilan dari musisi-musisi Tanah Air. Pada hari pertama akan ada penampilan Wijaya 80, The Jeblogs, Om. Bapersob, Down for Life, Fletch, .Feast, Tropical Bloom, Hindia, Sukatani, dan Perunggu. Sementara hari kedua akan menampilkan Lomba Sihir, Malu2x, Malinoa & The Dog Pack, Soloensis, Barmy Blokes, Bernadya, Car Crash Coma, Nadin Amizah, Gledeg, dan Juicy Luicy. 

Tak hanya musik, tahun ini PROJEK-D kembali menghadirkan suguhan spesial berupa stand-up comedy bekerja sama dengan komunitas Stand Up Comedy Solo, melalui segmen ‘Guyonlaaah’ yang akan menampilkan komika Anggito dan Bryan Barcelona.

Perwakilan dari LAzone, Julius Octavianus mewakili jajaran sponsor, menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PROJEK-D VOL.4. Ia menegaskan, LAzone memiliki visi dan nilai sejalan dengan semangat diusung festival ini.

"Kami memiliki visi untuk mendekatkan diri dengan audiens dan engage dengan masyarakat Indonesia, termasuk Karanganyar. Kami berusaha membantu masyarakat muda agar lebih maju dan meningkatkan industri kreatif Indonesia, terutama industri musik yang merupakan industri paling digemari masyarakat Indonesia, untuk itu kami di sini,” kata Julius Octavianus.

Antusiasme juga datang dari deretan musisi yang akan tampil di PROJEK-D VOL.4, salah satunya Malu2x, pemenang program Cekson yang turut hadir dalam konferensi pers. Menurut drummer band Malu2x, Ari, kesempatan untuk bisa berdiri di panggung sebesar PROJEK-D merupakan sebuah pencapaian berharga.

“PROJEK-D menjadi salah satu impian buat semua band karena ketika bisa tampil kami bisa memperkenalkan karya-karya kepada para pendengar baru, jadi kami sangat menantikan penampilan besok,” bilangnya.

Selaras dengan Malu2x, Jojo dari Malinoa & The Dog Pack juga menyampaikan antusiasnya atas penyelenggaraan PROJEK-D tahun ini,

“Jadi sebuah kebanggaan juga bagi kami karena PROJEK-D menjadi salah satu festival yang hadir ketika kami awal-awal merintis,” ucap Jojo.

"Kami senang sekali bisa kembali di panggung PROJEK-D. Untuk itu tahun ini kami akan membawa sesuatu yang baru, kalau biasanya kami hadir dengan format bertujuh, tapi besok kami datang bersepuluh, untuk show penuhnya besok kami siap tunjukkan di PROJEK-D,” pungkasnya. (joe/add)

(and_)