Hard News

Pemerintah Kirim 400 Insinyur Muda ke Lombok

Hard News

29 Agustus 2018 20:08 WIB

400 insinyur muda yang akan dikirim ke Lombok, NTB, mendapatkan pembekalan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta. (dok. setkab)

JAKARTA, solortust.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirimkan 400 insinyur muda yang merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017, untuk menjadi pendamping masyarakat dalam membangun rumah tahan gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ke-400 tenaga pendamping itu akan diberangkatkan secara bertahap mulai Kamis, 30 Agustus 2018 dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan pengarahan kepada para CPNS yang akan ditugaskan di Pulau Lombok, di Jakarta, Selasa (28/8/2018) sebagaimana dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.  .



Basuki menjelaskan, perbaikan rumah warga yang roboh diguncang gempa akan dimulai pada 1 September 2018, dan sesuai arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla ditargetkan bisa selesai dalam waktu 6 bulan sehingga NTB bisa bangkit kembali lebih cepat.

Rehab rekon rumah yang rusak, lanjut Menteri PUPR, akan dilakukan oleh masyarakat secara gotong royong, dengan pendampingan dari tenaga fasilitator. “Rumah harus dibangun dengan kualitas yang lebih baik, mampu menahan guncangan gempa karena potensi gempa terjadi di masa mendatang tetap ada,” ujarnya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun twitternya juga menyebutkan bahwa perbaikan rumah yang rusak akibat gempa di Lombok akan dimulai pada 1 September 2018. Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa.

“Perbaikan rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018. Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok.” Tulis Presiden Jokowi.

(wd)