Solotrust.com – Pada Jumat (7/9/2018), BTS merilis MV ‘IDOL’ featuring Nicki Minaj. MV versi ini tak banyak berubah dari versi ‘IDOL’ sebelumnya, kendati beberapa scene yang menampilkan BTS ditampilkan ulang dengan gaya yang berbeda serta tambahan klip-klip dari ARMY terpilih yang telah mengikuti #IDOLChallenge yang dicuplikkan di akhir MV.
Salah satu hal yang menarik dari MV ini adalah bagian rap Nicki Minaj yang ditampilkan dalam tulisan Hangeul (huruf Korea) di layar. Hangeul yang merupakan alfabet untuk menulis Bahasa Korea ini memang dapat dirangkai menjadi bunyi apapun yang diinginkan, sehingga kata-kata dalam Bahasa Inggris pun bisa ditulis dengan Hangeul.
“Itu adalah ide Nicki Minaj untuk menulis bagaimana bunyi rap-nya dalam Bahasa Korea yang dimunculkan di background,” kata Big Hit Entertainment selaku label dari BTS sebagaimana dikutip dari The Korea Herald (7/9/2018).
Hangeul sendiri diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1446 di masa dinasti Joseon. Raja Sejong menamakan huruf tersebut ‘Hunminjeongeum’ yang berarti bunyi yang tepat untuk diajarkan kepada rakyat. Hangeul adalah kebanggan rakyat Korea dan juga sudah masuk sebagai Memory of the World Heritage oleh UNESCO pada tahun 1997. Tiap tanggal 9 Oktober rakyat Korea Selatan pun memperingatinya sebagai Hari Hangeul.
Meskipun Hangeul ini terlihat seperti tulisan ideografik atau tulisan dalam bentuk ‘simbol’ seperti aksara Tionghoa, namun Hangeul adalah abjad fonetik atau alfabet karena tiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda-beda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf yang terdiri dari 14 huruf konsonan dasar dan 10 huruf vokal dasar yang kemudian dikenbangkan lagi menjadi konsonan rangkap dan vokal rangkap.
Sekedar informasi, Suku Cia-Cia di Sulawesi Tenggara, Indonesia bahkan menerima Hangeul untuk menjadi sistem tulisan dari Bahasa Cia-Cia pada tahun 2009 lalu. Awal mula dari hal ini adalah penutur bahasa daerah minoritas di sana tidak memiliki sistem penulisan yang bisa mengabadikan pelafalan bahasa mereka sendiri. Wali Kota Baubau kemudian berupaya mencari aksara yang cocok dengan Bahasa Cia-Cia. Akhirnya, pemerintah Kota Baubau bekerjasama dengan Hunminjeongeum Research Institute dari Korea Selatan untuk membuat naskah bahasa Cia-Cia dengan alfabet Hangeul sehingga bahasa tersebut lestari hingga kini.
MV BTS kali ini memang berbeda. Selain menggabungkan unsur tradisional Korea seperti mengenakan pakaian tradisional Korea, menari di pavilion khas Korea, menambahkan ekspresi tradisional Korea seperti ‘Eolssu Johda’ bahkan menarikan beberapa gerakan dalam tarian Korea, BTS juga memasukkan unsur dari budaya lain seperti ritme asal Afrika Selatan yang dikenal dengan Gqom dalam musiknya dan dance Gwara-Gwara yang juga berasal dari Afrika Selatan dalam tariannya.
Dimasukkannya rap Bahasa Inggris yang ditulis dengan Hangeul pun semakin menambah konten kolaboratif yang apik yang merangkul berbagai budaya dalam karya BTS kali ini.
Selain Hangeul, Nicki juga terlihat memegang kipas besar khas Korea. Dalam teaser ‘IDOL’, kipas berwarna kuning tersebut digunakan oleh Jin dan dalam MV ‘IDOL’ kipas tersebut digunakan oleh Jimin.
Tak hanya MVnya yang menarik perhatian, lagu ‘IDOL’ BTS ft Nicki Minaj sendiri diketahui berhasil debut di peringkat yang tinggi di Billboard HOT 100 yakni peringkat 11, per chart tertanggal 8 September 2018. ‘IDOL’ berhasil berada di posisi 11 karena telah mengantongi 185.000 unit album setara (Equivalent Album Units) berdasarkan data Nielsen Music. (Lin)
(wd)
