JAKARTA, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Di saat bersamaan KPU juga mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk pemilihan legislatif DPR sebanyak 7968 calon dan perseorangan DPD sebanyak 807 calon.

Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan penetapan Capres dan Cawapres dilakukan setelah lembaganya melakukan pemeriksaan menyeluruh atas syarat calon dan pencalonan telah diserahkan sebelumnya. Kedua pasangan calon (Paslon) sendiri telah mendaftar pada 10 Agustus 2018 lalu, diikuti pemeriksaan kesehatan satu dan dua hari setelahnya.

“Hasil rapat pleno KPU RI menetapkan bahwa dua Paslon yang telah mendaftar dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu Presidan dan Wakil Presiden 2019,” ucapnya di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (20/09/2018), dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum RI, kpu.go.id.

Adapun untuk DCT DPR sebanyak 7968 calon, Arief Budiman menjelaskan, jumlah itu berasal dari 16 partai politik nasional yang telah mengajukan nama-nama calon pada 4 hingga 17 Juli 2018 lalu. Sebanyak 13 partai mengajukan calon legislatifnya di 80 daerah pemilihan (Dapil), sementara tiga partai lainnya mengajukan di 79 Dapil (Partai Gerindra dan Partai Hanura) serta 61 Dapil (PKP Indonesia).

Sebanyak 7968 calon legislatif (Caleg) lolos, 4774 di antaranya berjenis kelamin laki-laki, sedang 3194 lainnya berjenis kelamin perempuan.

“Total keterwakilan perempuan 40 persen,” kata Arief Budiman.

Sementara untuk calon DPD berjumlah 807 orang, berasal dari 34 provinsi, terbagi 671 laki-laki dan 136 perempuan.

(and)