Serba serbi

MotoGP: Insiden Awal Balapan, Lorenzo Salahkan Marquez

Olahraga

24 September 2018 11:47 WIB

Pembalap Ducati Jorge Lorenzo terpelanting saat awal balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (23/09/2018) (Motor Sport)

SOLO, solotrust.com – Pembalap Ducati Jorge Lorenzo menuding Marc Marquez telah mengacaukan balapan, sekaligus membuatnya cidera ketika bersinggungan pada lap awal di Aragon.

Start dari pole, Lorenzo menuju Tikungan 1 dari sisi luar. Tak lama berselang, Marquez melakukan manuver dari sisi dalam untuk memimpin balapan. Marquez melebar ketika keluar dari tikungan, membuatnya kehilangan posisi terdepan setelah diambil Andrea Dovizioso, sementara Lorenzo mengalami kecelakaan highside.



Akibat insiden, X-Fuera mengalami dislokasi tulang jempol kaki dan fraktur subcapital pada tulang metatarsal kedua kaki kanannya. Belum dipastikan apakah Lorenzo bakal segera fit untuk balapan selanjutnya di Buriram.


Mengomentari insidennya, lima kali juara dunia itu sepenuhnya menyalahkan Marquez, calon rekan satu timnya di Honda tahun depan.

“Dari sisi luar, (tampaknya) saya masuk terlalu cepat. Saya terlalu merebah dan terlalu melebar ke arah bagian kotor sirkuit, oleh karena itu saya terjatuh,” kata Lorenzo, dilansir dari Motor Sport, Senin (24/09/2018).

Lebih lanjut pembalap asal Spanyol mengutarakan dari yang pernah dialami, dia masuk dengan jalur normal, menuju tikungan sama seperti tujuh tahun terakhir di Aragon. Dirinya melihat Marc melaju ke arah dalam sangat agresif.


“Ketika ia melihat saya ada di sana, ia coba untuk tidak membiarkan saya menyalipnya di tikungan. Saya tidak memiliki opsi lain, kecuali menuju bagian kotor sirkuit. Karena kami sangat melebar dan para pembalap lain sudah tiba, jika tidak ingin kehilangan lima hingga enam posisi, saya harus membuka gas,” ungkap Lorenzo.

Membandingkan kecelakaan di Misano sebelumnya, mantan pembalap Yamaha mengaku itu murni kesalahannya. Namun kali ini, menurutnya Marquez telah mengacaukan balapnya.

“Marc mengacaukan balapan saya, menciderai kaki saya dan juga menghancurkan peluang besar untuk menang, termasuk kemungkinan balapan di Thailand,” tudingnya.


Kekesalan Lorenzo kian menjadi-jadi usai melihat cuplikan ulang. Menurutnya itu tampak seperti kesalahan yang dibuatnya sendiri.

“Tidak seperti itu dan Marc mengetahuinya. Ia tidak memberi saya celah, ia melakukan block pass seperti yang dilakukannya pada beberapa balapan. Saya tidak memiliki opsi lain selain terjatuh, terjatuh atau melebar ke luar lintasan,” keluhnya.

“Ia tidak ingin saya masuk ke tikungan dan tidak peduli dengan saya, benar tidak? Ia hanya melakukan tikungan, mengerem dengan sangat terlambat dan tidak memikirkan bagaimana keluar tikungan, hanya masuknya saja, serta melupakan jalur yang telah saya ambil,” tambah Lorenzo.


Mengomentari kejadian, Marquez menganggapnya hanya insiden balap biasa. Sama seperti senggolan dengan Dovizioso, membuatnya melebar setelah DesmoDovi melakukan manuver agresif dari sisi dalam Tikungan 14.

“Saya tidak melihat (Lorenzo) terjatuh, dan saya tidak melihat pitboard dengan tulisan ‘Lorenzo out’,” ujar Marquez.

“Di tikungan pertama saya masuk cukup cepat dan sliding, sayapun melebar. Itu sangat mirip dengan kejadian lain bersama Dovizioso saat kami bersentuhan dan saya menuju bagian bercat hijau. Itulah bahaya dari trek ini, jika Anda melebar menuju bagian kotor trek akan sangat mudah terjatuh,” imbuhnya.


Marquez menilai kecelakaan Lorenzo merupakan insiden balapan.

“Ini adalah insiden balapan, namun saat Anda menuju bagian kotor dari trek, di tengah semua adernalin saat start, Anda harus lebih tenang dengan tidak membuka gas (lebih dini),” ujarnya.

(and)

Berita Terkait

Berita Lainnya