SOLO, solotrust.com - Penataan Stasiun Tugu Yogyakarta terus dilakukan meliputi taman, monumen kereta api, hingga toilet portabel. Wakil Kepala Stasiun Tugu Yogyakarta Bagus Triyanto menerangkan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan penataan taman dan lighting.
Ia mengakui, dulu Stasiun Tugu dalam keadaan sore atau malam remang-remang. Sekarang sudah dipercantik dengan penambahan lampu-lampu dan taman di kanan kiri.
"Agar dapat dijadikan tempat foto-foto. Selain itu, orang masuk ke stasiun tidak terasa jalan begitu jauh karena mata segar memandang taman yang cantik," ujarnya kepada solotrust.com, Kamis (11/10/2018). Selain itu, pihaknya juga akan mewujudkan adanya program Monumen Kereta Api.
Menariknya, di stasiun tersebut juga akan tersedia toilet portabel. Sehingga bisa dikatakan, yang mempunyai toilet portabel baru Daop 6 Yogyakarta.
"Toilet portabel bisa dipindahtempatkan sesuai kebutuhan, misal bila keadaan penumpang membludak saat periode Nataru atau Lebaran," tuturnya.
Sebelumnya, pihaknya menyewa dari Pemda setempat, namun akhirnya sekarang bisa membuat sendiri. Toilet ramah lingkungan yang dipesan dari Balai Yasa tersebut sudah selesai. Tinggal dilakukan pengiriman ke Stasiun Tugu Yogyakarta.
Rencananya, pemasangan toilet portabel dilakukan di Oktober ini. Ke depan, toilet portabel akan tersedia di stasiun besar, tidak hanya di Yogyakarta tapi juga Kota Solo.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan, stasiun kereta api dibagi menjadi tiga zona. Aturan yang berlaku sekarang toilet diletakkan di posisi zona 2.
Sebab bila diletakkan di zona 3 justru dijadikan toilet umum. Akibatnya para calon penumpang kereta yang membutuhkan toilet kurang terakomodir.
"Untuk tahap pertama ini toilet portabel yang dipesan 2 unit, sebagai pilot project akan diletakkan di Stasiun Tugu," kata Eko. (Rum)
(way)