Hard News

13 Ruas Tol Ditargetkan Rampung pada Oktober-Desember 2018

Hard News

16 Oktober 2018 21:03 WIB

Pengendara mobil sedang memasuki Gerbang Tol Ngemplak. (solotrust.com/adr)

JAKARTA, solotrust.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pengerjaan beberapa ruas tol di Tanah Air. Pada periode Oktober hingga November tahun ini, total ada 13 ruas tol yang ditargetkan rampung.

Sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir (2015-2017), panjang ruas-ruas tol baru di Indonesia bertambah 332 Km. Sementara dari bulan Januari hingga September 2018, panjang jalan tol yang telah beroperasi adalah 136,1 km.



Selanjutnya dari Oktober hingga Desember 2018 ditargetkan akan siap untuk dioperasikan sebanyak 13 ruas jalan tol baru dengan total panjang 468,1 Km.

"Melalui skema KPBU, pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan (financial gap) infrastruktur, terutama jalan tol demi ketepatan waktu penyelesaiannya, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/10/2018).

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pada Oktober ini ada empat ruas tol baru sepanjang 109 Km yang siap dioperasikan. Keempatnya adalah ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 (37,3 km) dan ruas Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang (5,4 km), ruas Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi (50,9 km) dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,4 km).

Kemudian pada November nanti ditargetkan dua ruas tol baru siap untuk dioperasikan. Pertama yakni ruas Tol Pemalang-Batang seksi I dan II (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33,8 km dan ruas Tol Semarang-Solo seksi 4 dan 5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32,5 km.

Lalu pada akhir tahun, bakal ada tujuh ruas tol baru dengan total panjang 292,8 km. Ketujuh ruas tol tersebut merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa dan Sumatera, yakni ruas Tol Batang-Semarang seksi 1-5 (75 km), ruas Tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono yang dibiayai APBN (39,1 km), ruas Tol Kertosono-Mojokerto seksi 4 (0,9 km), Relokasi ruas Tol Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 km, ruas Tol Gempol-Pasuruan seksi 3 Pasuruan-Grati (12,2 km), ruas Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 1-3 Grati-Probolinggo Timur (32,4 km), dan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 sepanjang 126,9 km.

(way)