SOLO, solotrust.com- CIVILWEEK 2018 merupakan event tahunan dari Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Sebelas Maret, yang memiliki tujuan untuk memberikan wadah berkompetisi bagi pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, serta tempat pengembangan dan pengabdian mahasiswa di tingkat nasional dan internasional.
Di tahun ini merupakan pelaksanaan CIVILWEEK yang ke-10, dimulai sejak tahun 2009. Ada yang sedikit berbeda di CIVILWEEK 2018 dari tahun-tahun sebelumnya. CIVILWEEK 2018 mempunyai rangkaian acara dan perlombaan untuk tingkat mahasiswa dan pelajar, meliputi International Concrete Competition, National Paper Competition, Divine (A Day Become A Civil Engineer), Lomba Rancang Gambar Bangunan, Lomba Rancang Bangun Jembatan dan Seminar Nasional yang dalam pelaksanaannya selama satu minggu berurutan dimulai dari tanggal 3 November 2018 sampai 9 November 2018.
Salah satu pembeda CIVILWEEK 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya adalah lomba beton untuk mahasiswa di tingkat internasional, satu-satunya perlombaan internasional yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa di UNS dan bahkan yang ke dua di Indonesia.
Dimulai dari Opening CIVILWEEK yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 November 2018 bertempat di halaman Pasar Triwindu pukul 18.30 WIB dengan sasaran masyarakat Solo. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan CIVILWEEK 2018 kepada masyarakat sekitar Solo, dengan menyajikan berbagai hiburan dari beberapa artis lokal Solo.
Kemudian dilanjutkan dengan Divine, Lomba Rancang Gambar Bangunan, dan Lomba Rancang Bangun Jembatan untuk pelajar SMA/SMK se-Indonesia. Dan National Paper Competition, lomba karya tulis mahasiswa tingkat nasional dan International Concrete Competition, lomba beton untuk mahasiswa teknik sipil di seluruh penjuru dunia. Kemudian ditutup dengan acara Seminar Nasional CIVILWEEK 2018 yang mengangkat judul “Sinergi Transportasi Berbasis Rel Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan menghadirkan tokoh yang berpengaruh dalam bidang transportasi.
800 partisipan dari berbagai lapisan masyarakat seperti akademisi, pemimpin negeri, generasi muda diharapkan dapat menerima edukasi tentang pentingnya transportasi perkereta apian, untuk menuju Indonesia Emas di usia satu abadnya.
“Tema ini kita gunakan sebagai tema Seminar Nasional karena, transportasi sebagai salah satu penunjang perkuatan ekonomi di Indonesia.” Ungkap panitia acara dalam rilisnya.
Transportasi telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat oleh karenanya kesinambungan ketersediaan pelayanan jasa transportasi dalam memenuhi kebutuhan aktivitas produksi, konsumsi dan distribusi harus mendapat perhatian secara berkelanjutan.
(wd)