SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menduduki peringkat 10 besar Asian University Ranking (AUR) Indonesia versi Quacquarelli Symonds (QS) tahun 2019.
Dengan masuk 10 besar AUR Indonesia, kini mensejajarkan UNS dengan perguruan tinggi lain yang sudah senior dan sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Rektor UNS Prof Ravik Karsidi menyampaikan apresiasi terhadap prestasi ini. Ia berharap prestasi yang diraih oleh UNS ini bisa menjadi pemicu dan pemacu bagi civitas akademika di UNS.
“Bisa masuk 10 besar AUR Indonesia versi QS ini merupakan prestasi yang luar biasa. Dan semoga tahun depan UNS prestasinya lebih meningkat,” terang Ravik kepada wartawan di UNS, Jumat (26/10/2018).
Sementara itu, Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja sama dan Pengembangan Usaha UNS Dr Sutanto menuturkan, ada beberapa kriteria yang menjadi acuan penilaian dalam pemeringkatan ini. Di antaranya jumlah dosen yang sudah memiliki gelar Doktor.
"Semakin banyak dosen yang memiliki gelar Doktor maka nilainya semakin bagus, untuk saat ini baru 40 persen dosen UNS yang sudah bergelar Doktor padahal idealnya harus 80 persen. Meski demikian, banyak dosen UNS yang saat ini sedang proses studi lanjut S3,” ujar dia.
Lalu untuk kriteria kedua yaitu perbandingan antara mahasiswa dengan dosen, idealnya perbandingan dosen dan mahasiswa yaitu 1: 20. Kemudian, ketiga adalah banyaknya paper yang dihasilkan di tiap fakultas.
"Dalam lima tahun, tiap dosen harus bisa memiliki tujuh paper dan paper tersebut juga harus dipublikasikan dalam jurnal internasional yang terindeks Scopus," papar dia.
Kriteria keempat, meliputi seberapa besar paper yang telah disitasi. Artinya paper yang dihasilkan para dosen harus bisa menjadi rujukan. Sedangkan kriteria kelima tentang jaringan riset internasional, keenam seberapa banyak dosen asing yang mengajar di UNS, ketujuh mahasiswa luar negeri yang belajar di UNS, serta keberadaan alumni yang berkiprah di ranah internasional juga bagian dari kriteria penilaian.
“Masing-masing universitas dinilai berdasarkan kriteria tersebut. Setiap universitas, meng-upload data sesuai kriteria di atas, untuk kemudian dilakukan validasi dan diberikan penilaian (score) oleh QS,” kata Sutanto.
Sutanto menambahkan, saat ini UNS telah meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk mempersiapkan diri menjadi PTNBH, sehingga diharapkan dengan kendaraan UNS PTNBH, UNS mampu menempatkan diri di posisi yang lebih baik dalam perankingan AUR di tahun mendatang.
Selain UNS, universitas di Indonesia yang masuk Top 10 AUR Indonesia Versi QS Ranking Tahun 2019 di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Bina Nusantara, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin. (adr)
(way)