Hard News

Sebar Kue Apem Dalam Tradisi Saparan

Jateng & DIY

28 Oktober 2018 02:10 WIB

Tradisi sebar apem , Tradisi Saparan

KLATEN, solotrust.com- Ribuan orang tumpah ruah di tempat penyebaran apem di Klampeyan Jatimom, Klaten. Meski harus berdesak desakan, mereka rela untuk mendapatan kue apem dalam tradisi Saparan (Safar) yang digelar setiap satu sekali.

Sebelum disebarkan, dua gunungan apem sekitar 4,5 ton dari masjid Gede Jatinom dikirab menuju  Klampeyan. Sebaran apem tersebut dimulai seusai salat Jumat.



Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan  akan menghadiri dalam puncak tradisi Yaqowiyyu tersebut, nampaknya batal.

Dalam penyebaran apem itu dihadiri Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dan Bupati Klaten Sri Mulyani, anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani.

Penyebaran apem pertama oleh Memperin, Gubernur Jateng, Bupati kemudian diikuti oleh sejumlah panitia dari dua menara yang ada di tengah area sendang. Uniknya, dalam penyebaran itu, banyak warga yang memakai payung yang dibalik serta jaring alat penangkap ikan.

Di hadapan ribuan warga, Menperin Airlangga Hartanto menyampaikan, tradisi sebaran apem ini menjadi ajang silaturahmi akbar bagi masyarakat. Ajaran yang ditinggalkan oleh Ki Ageng Gribig ini sangat cocok dengan Islam Nusantara.

"Era pemerintahan saat ini selalu menekankan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan capaian saat ini bisa membawa kemajuan bagi masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Klaten," tandasnya. (Jaka)

(wd)