SOLO, solotrust.com- Panitia lomba lari bertajuk Solo Open 10 K memastikan jika lokasi start mengalami perubahan. Dimana awal mula panitia berencana mengambl rute start, dari kawasan Makutho.

Namun setelah diakukan pengkajian ulang, ajang yang akan berlangsung pada, Minggu (28/10/2018) pagi, akhirnya start berubah dari depan kantor DPRD Kota Surakarta.

”Startnya kita ubah, di depan kantor DPRD. Karena kita melihat di kawasan Makutho crowded banget,” jelas Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Suhanto saat dihubungi Solotrust.com, Sabtu (26/10/2018).

Ketika ditanya soal jumlah peserta, Suhanto mengakui jumlahnya lebih dari 1.200 peserta. Soal adanya pelari dari negara luar, Suhanto juga memastikan ada sebanyak lima pelari asal negara Kenya.

Seperti diketahui, ajang lomba lari yang baru pertama kali diadakan ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tak tanggung-tanggung panitia menyediakan total hadiah Rp 127 juta.

Bahkan, guna menyukseskan kegiatan ini, gelaran CFD sepanjang jalan Slamet Riyadi ditiadakan, namun PKL boleh berjualan di kawasan city walk. (dit)

(wd)