Pend & Budaya

Censor Festival 4.0 FISIP UNS 2018

Pend & Budaya

02 November 2018 09:57 WIB

Censor Festival 4.0 FISIP UNS 2018

SOLO, solotrust.com-  Event tahunan persembahan dari UKM CENSOR UNS yaitu censor festival 4.0 kembali digelar. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian UKM Censor FISIP UNS terhadap bidang keilmiahan di Indonesia, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret. Censor Fest 4.0 Fisip UNS 2018 ini akan mengusung tema “Pemuda dan Politik”. Tema ini dipilih karena sudah saatnya bagi mahasiswa di Indonesia untuk meningkatkan penelitian dengan tema tersebut demi kemajuan bangsa Indonesia.

Censor Fest 4.0 Fisip UNS 2018 merupakan suatu rangkaian acara yang terdiri dari dua kegiatan, yaitu “DIKARI (Diskusi Bersama Pakar Ilmiah)” dengan judul “Generasi Milennial dan Isu SARA Menjelang PILPRES 2019: Tantangan dan Harapan” kegiatan ini merupakan seminar nasional yang akan dilaksanakan pada 10 November 2018 dan Book Fair, yaitu kegiatan pemasaran buku-buku dari beberapa penerbit yang akan dilaksanakan pada 5-7 november 2018. Seluruh rangkaian acara dari Censor Fest 4.0 Fisip UNS 2018 diadakan di FISIP UNS, untuk seminar nasional bertempat di aula FISIP UNS, sedangkan book fair bertempat di public space 2 FISIP UNS.



Seminar Nasional DIKARI dengan judul “Generasi Milennial dan Isu SARA Menjelang PILPRES 2019: Tantangan dan Harapan” nantinya akan mengundang empat pembicara dari sisi akademisi, pemerintah , pengamat politik dan mahasiswa untuk memberikan gagasan mereka tentang judul yang diangkat pada seminar ini.

Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si. adalah pembicara dari sisi akademisi, ia merupakan dosen Ilmu Komunikasi UNS sejak 2009 hingga sekarang. Selain itu, ia juga merupakan seorang pengelola Jurnal Komunikasi Massa UNS dan pengurus Pusat Studi ASEAN UNS. Kemudian dari sisi pemerintah panitia mengundang Kajad Pamudji selaku Ketua KPU Kota Surakarta yang tercatat sudah menjadi penyelenggara pemilu sejak tahun 1999. Ketiga adalah Satrio yang merupakan pembicara dari segi pengamat politik, ia sering diundang di acara ternama seperti Indonesia Lawyers Club untuk memberikan pandangan dan argumen mengenai suatu problematika. Pembicara yang terakhir dari sisi mahasiswa yaitu Obed Kresna, dia merupakan aktivis kampus dari UGM dan juga peraih beberapa penghargaan. Obed juga pernah diundang pada acara Mata Najwa Trans 7 Februari lalu.

Selain menghadirkan empat pembicara, seminar nasional ini juga turut menghadirkan Narendra R selaku moderator, dia adalah mahasiswa berprestasi UNS dan tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa UNS. Tak sampai disitu, seminar nasional “DIKARI (Diskusi Bersama Pakar Ilmiah)” dengan judul “Generasi Milennial dan Isu SARA Menjelang PILPRES 2019: Tantangan dan Harapan” juga mengundang guest star, yaitu Slokaswara, band ber-genre folk pop dari Blitar dan sudah memiliki dua single.

Untuk harga tiket, seminar nasional “DIKARI (Diskusi Bersama Pakar Ilmiah)” dengan judul “Generasi Milennial dan Isu SARA Menjelang PILPRES 2019: Tantangan dan Harapan” menjual tiket presale 1 seharga Rp. 35.000 (sold out), tiket  presale 2 Rp. 45.000, presale 3 Rp. 50.000 dan OTS (On The Spot) Rp. 55.000. Peserta yang mendaftar seminar nantinya akan mendapat fasilitas berupa sertifikat, snack, seminar, kit, door prize juga relasi. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi format DIKARI_Nama_Instansi_No. Hp dikirimkan ke salah satu cp melalui Whatsapp Ade Uli (085735630058) atau melalui line Dira (dirasetya_), seminar ini ditujukan untuk umum sehingga setiap kalangan boleh mendaftar.

Book Fair merupakan kegiatan memasarkan buku-buku, buku yang akan dipasarkan didapatkan melalui beberapa penerbit seperti Mizan, Oase, Indiva dan Obor. Selama tiga hari (5-7 november 2018) nanti buku-buku yang ada akan dijajakan mulai pukul 07.30 WIB hingga 15.00 WIB. Selain menjajakan buku, acara ini juga turut memberikan doorprize menarik bagi 10 pembeli pertama dan akan mengadakan challenge fotobooth dengan ketetentuan foto di stand fotobooth yang disediakan kemudian memposting foto tersebut di instagram, tag ig @censorfisipuns beserta caption yang menarik, pemenang akan diumumkan tanggal 7 November 2018 pukul 13.00 melalui IG resmi Censor Fisip UNS.

(wd)