SOLO, solotrust.com - Komunitas penggemar budaya Jepang di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ichiro Orenji kembali menggelar acara pameran komik.

Acara bertajuk Solo Comic Festival (Socofest) 2018 ini diadakan pada Minggu (11/11/2018) di Gelora Pemuda Bung Karno (GPBK) Manahan Solo.

Kegiatan yang kedua kalinya ini bertema Onmyoudo dan diikuti sebanyak 20 circle komik di area comic market (comiket).

Ketua Panitia, Yudis menjelaskan, tema onmyodo diambil karena unik, dimana onmyodo merupakan salah satu bentuk budaya masyarakat Jepang yang masih dipertahankan hingga saat ini.

"Banyak nilai-nilai positif yang bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak praktik budaya yang ada di Jepang memiliki akar dari onmyodo," ujarnya pada solotrust.com, Senin (12/11/2018).

Menurutnya, Socofest bertujuan menjadi acara atau wadah untuk kelompok lingkar kreatif, komikus atau illustrator. Sehingga karyanya bisa dikenal lebih luas dan bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat.

Selain comiket, para pengunjung juga dihibur berbagai bintang tamu. Dengan bintang tamu cosplayer, yaitu Larissa Rochefort (Jakarta) dan Anggoro (Semarang).

Juga dimeriahkan penampilan band - band antara lain Dejikai dan JCoda (Solo), hingga Noyushimi (Magelang). Beberapa grup dance cover idol juga menghibur pengunjung, seperti Rose Metal, IOD, dan Iqus (Solo) hingga No Name (Jogja).

Sebelumnya, telah diadakan workshop di Ralana Restaurant Jalan Slamet Riyadi Solo, pada Sabtu (10/11/2018). Dengan menghadirkan nara sumber Borton Liew (CEO Ciayo Comics) dan Deruu Riota (author komik 7 Deadly Sins).

"Harapannya, Socofest bisa menjadi acara yang berbeda dan bisa ikut berkontribusi dalam perkembangan pop culture di kota Solo," pungkasnya. (Rum)

(wd)