Hard News

Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Akan Terjadi Dalam 5 Hari ke Depan

Hard News

27 November 2018 17:03 WIB

Ilustrasi. (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau dan menganalisis curah hujan yang menunjukkan bahwa sebagian wilayah Jawa telah diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir, hingga menimbulkan dampak seperti genangan, banjir, dan longsor.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menjelaskan, adanya sirkulasi angin tertutup di Laut Jawa yang cukup persisten hingga 3 hari ke depan, mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sepanjang Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Timur.



“Kondisi cuaca tersebut memberikan dampak pada peningkatan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” kata Prabowo Senin (26/11/2018) seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Selain itu, menurut Prabowo, adanya aliran massa udara basah yang masuk dari Samudera Hindia turut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Tenggara serta Maluku.

“Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang khususnya di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam 5 (lima) hari ke depan (26 – 30 November 2018),” tambah Prabowo.

Untuk itu, Prabowo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini dapat menghubungi layanan informasi BMKG 24 jam, melalui:

– call center 021-6546315/18;

– http://www.bmkg.go.id;

– follow @infobmkg;

atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

(wd)