JAKARTA, solotrust.com – Atlet bulu tangkis Indonesia Tantowi Ahmad mengaku kesulitan mengerjakan tes soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam seleksi CPNS 2018. Ia bahkan mengatakan soal tes menurutnya lebih sulit dibanding melawan pemain asal China.
Owi, sapaan akrabnya, menjadi salah satu dari 75 atlet berprestasi Indonesia yang mengikut tahapan seleksi CPNS 2018 di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Rabu (28/11/2018). Mereka mengikuti tes SKD dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
“Saya bisa mengoperasikan aplikasi CAT, tapi jujur lebih sulit soal SKD daripada melawan ganda campuran asal China,” ungkap Owi, dilansir dari keterangan tertulis BKN.
Meski begitu, ia merasa senang atas apresiasi Pemerintah kepada atlet Indonesia melalui Formasi Khusus CPNS 2018. Atlet yang naik daun saat berpasangan dengan Liliyana Natsir itu juga mengaku sempat merasa tegang saat akan mengikuti SKD karena kesehariannya dihabiskan untuk berlatih bulu tangkis.
SKD tersebut merupakan gelombang kedua di mana gelombang pertama telah dilaksanakan di Cibubur pada 31 Oktober 2018 lalu.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menjelaskan , 75 Atlet tersebut masih fokus mengikuti kejuaraan Internasional pada saat SKD gelombang pertama, sehingga diberikan kesempatan melalui gelombang kedua ini.
Gatot juga menyampaikan bahwa formasi khusus Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan bentuk apresiasi Pemerintah kepada atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dan dapat menjadi motivasi kepada atlet junior serta generasi penerus bangsa.
“Atlet lain dan anak muda Indonesia jika menjadi atlet agar tidak tanggung-tanggung untuk menorehkan prestasi internasional karena Pemerintah memberikan apresiasi untuk masa depanmu,” jelasnya.
Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan salah satu formasi khusus yang memiliki tempat spesial, namun tetap harus mengikuti tahapan seleksi CPNS 2018 sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 Tahun 2018.
(way)