Ekonomi & Bisnis

KA Joglosemarkerto Diharap Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi & Bisnis

01 Desember 2018 06:05 WIB

Jumpa pers peluncuran KA Joglosemarkerto di ruang Joglo, Stasiun Solo Balapan, Solo, Jumat (30/11/2018). (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis adanya KA Joglosemarkerto mendapat respon positif dari masyarakat. KA Joglosemarkerto merupakan KA loop line yang pertama kali di Jawa Tengah, yang melayani relasi Yogyakarta - Solo - Semarang - Purwokerto.

Kepala PT KAI Daop 6 Eko Purwanto menerangkan, kereta api ini merupakan yang pertama untuk wilayah tengah, karena mengkoneksikan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta.



"KA Joglosemarkerto adalah perpanjangan relasi dari KA Joglokerto dan KA Kamandaka," tuturnya saat jumpa pers di ruang Joglo, Stasiun Solo Balapan, Solo, Jumat (30/11/2018l).

Sebelumnya, minat masyarakat untuk KA Joglokerto dan KA Kamandaka cukup tinggi. Selama ini okupansi kedua KA tersebut rata rata sangat bagus, mendekati 100 persen.

Untuk itulah, dari hasil evaluasi, pihaknya ingin memberi pelayanan lebih baik pada masyarakat di Jawa Tengah melalui adanya loop line ini, sehingga dari seksi kereta dan perjalanan lebih nyaman.

Terlebih dari sisi sarana dan prasana dinilai memungkinkan dan daerah-daerah yang dilewati cukup potensial serta akan menghubungkan pantura dan pantesa.

"Kami berharap secara dinamis okupansi di atas 100 persen," paparnya.

Kehadiran KA Joglosemarkerto bertujuan memperbanyak konektivitas semua titik antardaerah di Jateng, baik industri maupun pariwisata. Menurutnya, bila konektivitas antardaerah bagus, PT KAI bisa ikut andil mempercepat pertumbuhan.

Tiap perjalanan KA Joglosemarkerto ini menggunakan 2 kereta eksekutif kapasitas 100 tempat duduk dan 7 kereta ekonomi dengan kapasitas 560 tempat duduk.

Adapun harga tiket paling murah yaitu Rp35 ribu (ekonomi) untuk relasi Solo - Yogyakarta dan yang paling mahal Rp225 ribu (eksekutif) untuk relasi Solo - Semarang Tawang (lewat Purwokerto). (Rum)

(way)