SOLO, solotrust.com - Pedangdut Via Vallen meminta penonton untuk tidak melempar telepon seluler (HP) ke panggung. Hal itu dikatakan saat Via tampil di acara Race Village BRI Run 2018, dalam rangka HUT ke-123 BRI di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (2/12/2018).
"Tolong jangan dilempar HP-nya ya, nanti diberitakan Via dilempar HP penonton. Soalnya media-media sekarang suka gitu," ujarnya saat jeda lagu.
Sebelumnya, saat tampil di acara HUT Karanganyar, pada 24 November 2018 lalu, seorang penonton melemparkan ponselnya ke atas panggung karena jarak terlalu jauh. Dengan tujuan Via berswafoto dengan penonton itu menggunakan ponselnya.
Pelantun tembang "Sayang" itu sudah minta bantuan kru untuk mengambil HP itu, namun karena kondisi sulit, maka HP terpaksa dilempar. Terlebih kostum panggungnya tidak memungkinkan dirinya untuk menunduk.
Sehingga, saat BRI Run 2018, ia meminta tolong kru untuk mengambilkan HP penonton yang ingin berfoto. Dirinya sempat bercanda bahwa HP itu dikunci dan tidak bisa foto selfie. Hingga entah bagaimana, seorang perempuan menelpon HP itu dan Via mengangkat telponnya.
Sempat terdengar "Halo?" dari pihak penelpon, namun saat dijawab oleh suara merdu Via, perempuan itu memutus panggilan.
Karena menggunakan mic, otomatis semua penonton mendengar dan melihat kejadian itu. Mereka langsung bersorak riuh.
Selama tampil, beberapa kali pedangdut asal Sidoarjo itu meminta kru mengambilkan ponsel penonton untuk berfoto di atas panggung dengan latar belakang para penonton. Ia juga bersedia turun panggung, menyalami para penonton terdekat, meski sambil dijaga pihak keamanan.
Via Vallen tampil sekitar pukul 9.10 WIB, dengan total durasi 45 menit, dan membawakan tujuh lagu. Para peserta BRI Run 2018, Vyanisty (penggemar Via Vallen), hingga masyarakat umum turut bergoyang bareng.
Daftar lagu yang dinyanyikannya yaitu Pikir Keri, Meraih Bintang (lagu tema , Korban Janji, Bagai Langit dan Bumi, Karna Su Sayang, Ddu-du Du (cover girlband asal Korea, Blackpink), dan ditutup dengan lagu yang melejitkan namanya, Sayang. (Rum)
(way)