Solotrust.com - Penyanyi sekaligus pencipta lagu Indonesia yang juga seorang difabel, Adrian Yunan mewakili Indonesia untuk tampil mengisi acara perayaan International Day of Persons with Disabilities atau Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh pada Senin (3/12/2018).

Melalui Instagram pribadinya (@adrianyunan), terunggah postingan yang memberitahukan keberangkatannya dengan dua rekan musisinya ke markas UNESCO di Paris, Prancis untuk mengisi acara tersebut.

"Hari ini (Minggu, 2 Desember 2018), saya beserta @rezaryanmusic dan @si_royharischandra bertolak menuju Paris, Prancis, untuk mengisi acara perayaan International Day of Persons with Disabilities  yang diselenggarakan pada 3 Desember 2018 di kantor pusat @unesco," tulis postingan tersebut.

Diinformasikan dari laman resmi UNESCO terkait acara tersebut, Adrian Yunan akan tampil dalam sesi program budaya dengan sejumlah musisi dari negara lain yakni Eijin Nimura (Jepang), Jane Constance (Mauritus) dan Azariah Tan (Singapura).

Adrian Yunan yang telah kehilangan penglihatannya akibat penyakit langka ini adalah eks bassist Efek Rumah Kaca. Bersama Efek Rumah Kaca, Adrian telah merilis tiga album yakni "Efek Rumah Kaca" (2007), "Kamar Gelap" (2008) dan "Sinestesia" (2015).

Tak lama setelah album "Sinestesia" rilis, Adrian memutuskan untuk bersolo karier. Kendati memiliki keterbatasan, Adrian tidak menyerah pada keadaan dan tetap bermusik.  Adrian Yunan diketahui debut sebagai penyanyi solo dengan album "Sintas" yang ia rilis Juni 2017. (Lin)

(wd)