Hard News

Mahasiswa ISI Surakarta Gelar Karya Seni Ragam Hias Tradisi Indonesia

Jateng & DIY

9 Desember 2018 15:30 WIB

Pengunjung melihat pameran gelar karya seni ragam hias tradisi Indonesia.

SOLO, solotrust.com - Gelar karya seni bertajuk Kathah Tanpa Tinatah menghiasi sebuah tempat makan wedangan di Kota Solo dengan menampilkan pameran ragam hias tradisi yang dimiliki Indonesia.

Pameran tersebut merupakan hasil karya dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Kriya Seni FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang digelar selama tiga hari mulai dari Kamis hingga Sabtu (6-8/11/2018) malam.



"Gelar karya ini bertajuk Kathah Tanpa Tinatah ini memiliki makna karya yang banyak namun tanpa melawati proses atau hal yang berat," ujar Umy Fiqa selaku selaku Koordinator kegiatan kepada solotrust.com

Menurut dia, materi ragam hias tradisi yang disajikan pada gelar karya ini merupakan sebuah upaya dalam pelestarian seni rupa tradisi dan sebagai wahana pembelajaran dan pemahaman pada masyarakat tentang kekayaan ragam hias tradisi yang dimiliki Indonesia.

Sementara itu, Rahayu Adi Prabowo selaku Kaprodi Kriya menuturkan, dalam ragam hias yang tersaji pada gelar karya kali ini yaitu dari Jawa, Bali, Kalimantan, motif geometrik dan organik, serta motif tradisi pengembangan.

"Jumlah karya keseluruhan 75 buah yang semuanya merupakan hasil karya mahasiswa Prodi Kriya Seni ISI Surakarta," kata Rahayu.

Adapun dalam pembukaan pameran gelar karya itu didahului dengan diskusi tentang kekaryaan dan masa depan Kriya Seni dengan menghadirkan pengusaha, seniman, hingga pengrajin yang merupakan alumni dari Prodi Kriya Seni ISI Surakarta.

"Selain sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat, kami harapkan gelar karya ini semakin mengembangkan ragam hias tradisi sebagai kekayaan Bangsa Indonesia di tengah kancah dunia kesenirupaan," pungkas dia. (adr)

(wd)