BOYOLALI, solotrust.com – Sebanyak 650 relawan tangguh bencana tingkat desa dan kelurahan resmi dikukuhkan di Gedung Balai Sidang Mahesa (Gedung Dome), Jalan Kates, Siswodipuran, Boyolali, Selasa (30/09/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan bulan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Boyolali. Acara pengukuhan mendapat dukungan penuh dari Polres Boyolali. Kapolres AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan kesiapan Polri untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan seluruh elemen masyarakat dalam memperkuat peran relawan pada upaya mitigasi bencana.
Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana yang hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menekankan Boyolali merupakan wilayah dengan risiko bencana tinggi karena letaknya di sekitar Gunung Merapi dan Merbabu.
“Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa Boyolali memiliki sumber daya manusia tangguh, berjiwa sosial, dan rela berkorban demi keselamatan masyarakat. Atas nama pemerintah Kabupaten Boyolali, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya,” kata Dwi Fajar Nirwana.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto menambahkan, keberadaan relawan tangguh bencana merupakan aset berharga bagi daerah.
“Kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci dalam meminimalisasi dampak bencana. Polres Boyolali siap mendampingi setiap langkah penguatan kapasitas relawan agar Boyolali semakin tangguh menghadapi potensi bencana,” ungkapnya.
Apresiasi juga diberikan kepada para relawan yang dinilai menunjukkan kepedulian nyata terhadap keselamatan masyarakat. Prosesi pengukuhan berjalan lancar, aman, dan kondusif berkat sinergi semua pihak, sekaligus menjadi momentum strategis bagi Kabupaten Boyolali dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana.(jaka)
(and_)