SOLO, solotrust.com - Menjelang akhir tahun, ketersediaan tiket Kereta Api (KA) untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018 sudah habis terjual.
Kepala Stasiun Solo Balapan Suharyanto mengatakan, untuk periode Nataru hampir sama kondisinya dengan angkutan Lebaran. Tiket sudah terjual habis terutama mulai tanggal 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019, karena berbarengan dengan libur sekolah.
"Terjual habis sejak dua bulan yang lalu, terutama untuk arah Jakarta, sekitar 1.300 tiket terjual per hari," tuturnya kepada wartawan, Senin (10/12/2018).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan tarif batas atas untuk periode Nataru. Ia mencontohkan untuk KA relasi Solo-Jakarta misalnya, tarif tiket di kisaran Rp550 ribu - Rp650 ribu. Sedangkan harga tiket di hari-hari biasa sekitar Rp500 ribu.
Menurutnya, untuk tujuan Jakarta, terdapat KA Argolawu (pagi) dan Argodwipangga (malam). Dalam 1 rangkaian KA terdiri dari sembilan gerbong, yaitu delapan gerbong dengan satu gerbong tambahan. Di mana kapasitas tiap gerbong 50 tempat duduk.
Sedangkan ke arah Pasar Senen, ada KA Senja Utama yang terdiri dai empat gerbong eksekutif dengan kapasitas tiap gerbong 50 tempat duduk dan empat gerbong ekonomi dengan kapasitas 80 tempat duduk.
Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan, tiket KA fakultatif (tambahan) periode Nataru 2018 masih tersedia meski ketersediaan menipis.
"Masyarakat yang merencanakan perjalanan di akhir tahun ini mohon segera saja, agar tidak kehabisan tiket. Pembelian tiket bisa secara offline di loket stasiun atau melalui aplikasi online," paparnya, belum lama ini.
Untuk mengakomodir lonjakan penumpang, delapan kereta tambahan telah disiapkan dengan pemberangkatan dari Yogyakarta maupun Solo. KA tambahan meliputi Lodaya, Sancaka, Taksaka pagi, Taksaka malam, Argolawu, dan Argo Dwipangga.
"Prediksinya jumlah penumpang akan meningkat sekitar 4-6 persen dibanding tahun lalu," prediksinya. (Rum)
(way)