SEMARANG, solotrust.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) menunjukan kepedulianya terhadap para mantan pecandu narkoba. Bekerja sama dengan pengusaha pizza lokal di Semarang, mereka mewujudkan pemberdayaan kemandirian ekonomi mantan pengguna narkoba.
Perasaan senang pun muncul dari para penghuni Rumah Damping Astama BNN Jateng di Jalan Nangka Barat 2 Kota Semarang. Setelah diberi pelatihan, mereka dengan cekatan membuat pizza dari membuat adonan tepung hingga membentuk adonan di loyang, dan memberikan aneka rasa pada pizza tersebut.
Wawan Irawan (24) salah satu mantan pecandu mengaku baru pertama kali berlatih membuat pizza. Walau ia mengalami kesulitan saat membuat lapisan adonan di dalam loyang, namun ia mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan ia berencana akan merintis usaha pembuatan pizza ketika selesai menjalani pendampingan.
Wawan juga mengaku sangat bersyukur bisa menjalani pendampingan dan bisa terlepas dari penggunaan obat-obatan terlarang. Sebelum mengikuti program pendampingan, ia sempat menjalani rawat jalan di RSUD Jepara.
Berkat mengikuti kegiatan di rumah damping ini, ia bisa lepas dari obat-obatan dan berharap ke depan akan lebih baik lagi.
"Ya seneng banget sih dengan kegiatan kayak gini, bisa menambah keterampilan," kata Wawan," Jumat (27/10/2017).
Sementara itu Kepala Seksi Paska Rehabilitasi BNNP Jateng Sardiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membekali para mantan pecandu untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Selain itu juga untuk meningkatkan produktivitas dalam diri mereka.
Para mantan pecandu juga diajarkan untuk memasarkan produknya, sehingga jika nantinya mereka sudah keluar dari rumah damping, para mantan pecandu tersebut bisa merintis usaha sesuai dengan apa yang mereka suka.
"Setelah belajar mempraktekan, bisa belajar memasarkan, seperti itu," harap Sardiyanto.
Selain membantu perekonomian dan kreativitas mantan pecandu narkoba, mantan pecandu yang sudah dilatih ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mantan pecandu lainya agar sama-sama bisa bangkit dari keterpurukan.
(vita-way)
(Redaksi Solotrust)