Ekonomi & Bisnis

Nataru 2018, Harga LPG 3 Kg Diprediksi Normal

Ekonomi & Bisnis

13 Desember 2018 11:32 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Untuk periode libur akhir tahun, Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, Pemerintah Kota Surakarta menyatakan kebutuhan elpiji bersubsidi 3 kg tercukupi.

Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, pada media, Selasa, (11/12/2018).



"Pada prinsipnya untuk Kota Solo sampai sekarang tidak ada masalah," tuturnya.

Menurutnya, tabung gas melon bisa tetap diperoleh dengan harga wajar di masyarakat. Hal ini mengindikasikan tidak terjadi kelangkaan elpiji. Konsumsi elpiji subsidi kota Solo masih wajar, sekitar 800.000 tabung per- bulan.

Untuk menjaga kestabilan harga elpiji bersubsidi, pihaknya aktif melakukan pantauan di beberapa titik, salah satunya pangkalan. Tujuannya, agar penjualan elpiji subsidi benar-benar diperuntukkan bagi keluarga miskin.

Pihaknya aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat khususnya golongan mampu. Antara lain pelaku usaha dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak memakai tabung gas elpiji 3 kg.

"Harapannya mereka menggunakan elpiji non subsidi, beralih pada tabung bright gas ukuran 5,5 kg," ujarnya.

Rencananya, pihaknya akan mengadakan pasar gotong royong pada 18 Desember 2018 dengan melibatkan banyak pihak. Tujuannya untuk memastikan tidak ada lonjakan harga akibat kelangkaan elpiji bersubsidi.

Acara yang diagendakan selama 3 hari tersebut, akan melibatkan pengusaha, salah satunya agen. Di pasar itu akan menyediakan berbagai komoditas pokok yang dibutuhkan masyarakat. (Rum)

(wd)