Solotrust.com - Aktor muda Indonesia Iqbaal Ramadhan baru saja mendapatkan penghargaan dalam ajang bertajuk Internasional Film Festival & Awards (IFFA) Macau 2018. Pemeran Dilan dalam film "Dilan 1990" tersebut meraih penghargaan dalam kategori Variety Asian Star: Up Next Award.
Melalui Instagram pribadinya, Sabtu (15/12/2018), Iqbaal pun mengunggah beberapa foto ketika ia menghadiri penghargaan tersebut serta mengungkapkan kebahagiannya bisa mendapatkan apresiasi yang besar di sana.
"Sedikit harapan saya bisa mendapatkan penghargaan sebesar ini sebagai seorang aktor. Seperti yang telah saya katakan di panggung, penghargaan ini untuk kalian semua para pembuat film dan penggemar film yang muda, bertalenta dan cerdas di Indonesia," tulis Iqbaal.
Dalam acara yang dihelat di Macao Cultural Center ini, majalah Variety bekerjasama dengan ajang tersebut memberikan Asian Star: Up Next award, yang salah satunya diberikan pada Iqbaal.
Selain Iqbaal, ada 4 pelaku seni peran lain dari negara-negara yang berbeda yang juga mendapatkan penghargaan yang sama yakni Xana Tang (New Zealand), Ann Curtis (Filipina), Zheng Kai (Cina), dan Zaira Wasim (India).
Dalam deskripsinya untuk Iqbaal, Variety dalam lamannya menuliskan bahwa Iqbaal Ramadhan pernah menjadi aktor cilik dalam "Laskar Pelangi", namun dalam beberapa tahun dia lebih dikenal sebagai seorang musisi dengan bandnya Coboy Junior.
Aktor bernama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan yang lahir pada 28 Desember 1999 ini memang memulai debut aktingnya sebagai Trapani dalam drama musikal "Laskar Pelangi" (2010-2011).
Variety juga menuliskan tentang populernya Coboy Junior, hingga ada 2 film yang telah dibuat untuk mereka. Sedangkan mengenai bidang akting, Variety menyinggung 2 film Iqbaal yakni "Dilan 1990" dan "Bumi Manusia".
"Iqbaal Ramadhan saat ini fokus pada karir akting dan pendidikan lanjutnya di Amerika dan Australia. Tahun ini dia membintangi 'Dilan 1990', sebuah dramatisasi dari sebuah novel populer. Tahun depan dia dijadwalkan membintangi 'Bumi Manusia', sebuah film yang didasarkan novel yang sempat dicekal, karya tahanan politik Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang masyarakat di bawah kolonial Belanda," tulis Variety.
"Dilan 1990" sendiri adalah film terlaris di Indonesia selama tahun 2018, dengan penonton mencapai 6,3 juta. (Lin)
(wd)
