Hard News

Libur Nataru, Begini Prakiraan Cuaca dari BMKG

Hard News

18 Desember 2018 08:02 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA, solotrust.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru). Menurut BMKG, akhir Desember hingga awal Januari kondisi cuaca cenderung berawan-hujan.

“Sedangkan kondisi cuaca saat periode libur Natal periode tanggal 23-25 Desember 2018 diprakirakan curah hujan di wilayah Indonesia mengalami sedikit penurunan. Sebagian besar wilayah Indonesia cenderung berawan - hujan ringan,” papar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (17/12/2018).



Meski begitu, potensi hujan lebat dapat terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan Papua.

Sementara periode memasuki awal tahun, khususnya periode 26 Desember 2018 hingga 03 Januari 2019, suplai uap air di wilayah Indonesia relatif berkurang, sehingga tutupan awan menjadi minimal di wilayah Indonesia bagian Barat.

“Umumnya cuaca akan diliputi dengan kondisi berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di beberapa wilayah,” jelas Dwikorita.

Selain itu, masyarakat tetap diimbau agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama pada periode 20-22 Desember 2018. Pada periode waktu tersebut, diprakirakan akan terjadi hujan lebat di beberapa wilayah.

Dwikorita juga mengingatkan akan potensi gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan. Diprakirakan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter dapat terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Samudera Hindia Barat Mentawai, hingga Selatan Banten.

“Masyarakat pesisir dan nelayan diimbau mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi bertahan hingga akhir Desember 2018. Untuk jalur udara masyarakat tidak perlu khawatir, BMKG telah siap di seluruh bandar udara di wilayah Indonesia untuk menginformasikan kondisi cuaca dan saat terbang kepada seluruh maskapai baik domestik maupun international,” imbuh Dwikorita.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya