JAKARTA, solotrust.com – Rumah Sakit Haji Jakarta kini menyediakan layanan vaksin meningitis dan influenza mulai tahun 2019 ini. Layanan vaksin ini dibuka untuk perjalanan internasional, termasuk ibadah haji dan umrah.

Direktur Utama RS Jakarta dr Syarief Hasan Lutfie  mengatakan, sejak berdirinya RS Haji Jakarta, baru kali ini ada layanan vaksin meningitis bagi calon jemaah haji dan umrah.

“Layanan meningitis yang disediakana di RS Haji Jakarta berbeda dengan di tempat lain. Sebab di sini ada Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah (P2TKHU). Artinya pelayanan kepada jemaah haji dan umrah di sini menyeluruh, termasuk pembinaan kepada jemaah," kata dr Syarief, dilansir dari laman Kemenag, Jumat (4/1/2019).

Jemaah haji dan umroh Indonesia dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Meningitis Meningokokus (MM) sebelum bertolak ke Arab Saudi. Hal itu sebagai bentuk antisipasi mengingat Arab Saudi merupakan salah satu wilayah dengan penyebaran kasus MM yang tinggi.

Rencananya, layanan vaksin meningitis ini dibuka setiap hari kerja, termasuk Sabtu dan Minggu. Syarief berharap pelayanan di tempatnya memiliki keunggulan yang lebih tanpa mengurangi atau membebani masyarakat dalam hal pembiayaan.

Menurut Syarief, biaya reguler vaksin meningitis berkisar Rp305.000, ditambah biaya administrasi Rp30.000. Sementara untuk nonreguler ada pelayanan di luar jam kerja, yaitu Rp375.000 di luar paket-paket pembinaan program haji dan umrah.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta dr Slamet Budiarto mengapresiasi dibukanya layanan vaksin meningitis Rumah Sakit Haji Jakarta. Dikatakannya, selama ini masyarakat untuk mendapatkan akses vaksin meningitis harus antre dan panjang.

Penyediaan layanan vaksin meningitis dan influenza tersebut ditandai dengan gelaran soft opening di loby RS Haji Jakarta, dilanjutkan pemotongan tumpeng bersama di depan Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah (P2TKHU), di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (4/01/2019).

(way)