Hard News

Muspika Karangmalang Nyatakan Perang Terhadap Nyamuk

Jateng & DIY

25 Januari 2019 12:37 WIB

Petugas tengah memeriksa tampungan air milik warga.

SRAGEN, solotrust.com- Bupati Sragen memerintahkan pemberantasan sarang nyamuk serentak di seluruh wilayah Sragen. Perintah tersebut muncul karena akhir-akhir ini Sragen diserang Demam berdarah. 

Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sragen tahun ini meningkat signifikan dibanding sebelumnya.Terhitung mulai 1-22 Januari 2019 ini, sebanyak 389 kasus DBD terjadi di Sragen. Sementara sepanjang tahun lalu, penderita DBD di Sragen 345 kasus.



Tak terkecuali wilayah Karangmalang, Muspika Kecamatan Karangmalang juga melaksanakan PSN yang dipusatkan di Desa Karang, Kelurahan Plumbungan, Jumat (25/1/2019). Hadir Camat Karangmalang Sriyono, Kapolsek Karangmalang AKP Mujiono, Danramil Karangmalang yang diwakili oleh Batuud Peltu Suwarno, Dr. Haris, Lurah Plumbungan Budiyanto, Bidan Plumbungan, Babinsa Plumbungan Serda Joko dan Babinkamtibmas Aiptu Udi isdianto. 

Kegiatan dimulai dengan mengelilingi rumah penduduk untuk mencari tempat-tempat penampungan air untuk dicek, apakah ada jentik nyamuknya, bila ditemukan akan langsung dikuras oleh tim. Selanjutnya mencari barang bekas di sekitar rumah yang berpotensi menampung air dan bisa digunakan oleh nyamuk untuk berkembangbiak, seperti ban bekas, ember, kaleng, botol bekas minuman, untuk di musnahkan atau dikubur.

Selain mengecek rumah warga, tim juga mengimbau masyarakat untuk memulai hidup sehat dari diri masing masing tanpa disuruh. Sugiyanto Ketua RT 17/05 Ds Karang mengatakan bahwa ada 3 warganya yang terserang Demam berdarah.

"Enten 3 pak sing DB Tapi Alhamdulillah mboten enten korban Meninggal." Tutur Sugiyanto.

(wd)